Walaupun dahulunya trading saham merupakan suatu hal yang langka karena kegiatan ini hanya terkenal dan digunakan dikawasan orang yang bekerja di instusi keuangan maupun sebuah perusahaan sekuritas.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang aktivitas trading saham bisa dilakukan oleh semua orang.
Dan untuk era sekarang terbilang cukup terkenal banyak diminati.
Trading saham merupakan transaksi jual beli saham dengan jangka waktu pendek dengan tujuan mendapat keuntungan yang besar.
Agar tercapai tujuannya, Anda harus memahami secara gamblang berbagai hal tentang trading saham.
Dalam trading saham pastinya mengenal tentang “Fibonacci Retracement”. Nah apakah anda mengenal istilah tersebut?
Mari simak selengkapnya mengenai apa itu “Fibonacci Retracement” dalam artikel ini!!!
Istilah Yang Harus Anda Diketahui Dalam Analisis Teknikal

Sebelum Anda mengetahui lebih dalam mengenai Fibonacci Retracements Anda juga perlu mengetahui istilah-istilah yang nantinya akan muncul saat menggunakan teknik tersebut.
Istilah-istilah tersebut diantaranya :
- Resistance
Yaitu kondisi dimana aset mengalami titik tertinggi sebelum nantinya harga mengalami sebuah penurunan.
- Support
Yaitu kondisi di mana aset mengalami di titik terendah sebelum nantinya harga mengalami sebuah kenaikan.
- Swing Low
Yaitu suatu keadaan di mana pada candlestick berada di titik tertinggi dibandingkan dengan candlestick lainnya.
- Swing High
Yaitu suatu keadaan di mana pada candlestick mengalami di titik yang terendah.
- Uptrend
Yaitu dimana suatu harga komoditi cenderung mengalami kenaikan apabila ditarik dari titik terendahnya.
Nantinya suatu harga komoditi tersebut memiliki deretan puncak dan lembah dengan trend naik.
- Downtrend
Yaitu kondisi dimana suatu komoditi mengalami penurunan. Yang nantinya komoditi tertentu akan mempunyai deretan puncak dan lembah dengan trend menurun.
Manfaat Fibonacci Dalam Trading Saham

Fibonacci memiliki manfaat dalam dunia finansial. Deretan Fibonacci dimanfaatkan oleh para trader sebagai salah satu indikator teknikal dalam menganalisis mengenai suatu pergerakan harga di suatu aset keuangan, salah satunya saham.
Banyak sekali jenis indikator Fibonacci saham yang bisa digunakan untuk menentukan mengenai waktu yang tepat mengenai kapan untuk membeli dan menjual pasarnya.
Jenis indikatornya antara lain :
- Fibonancci Retracement
- Fibonacci Expansion / Fibonacci Extension
- Fibonacci Timezome
- Fibonacci Fan
- Fibonacci Circlrs
- Fibonacci Spiral
Diantara banyak jenis indikator yang ada diatas, indikator Fibonacci Retracement menjadi salah satu infikator tervaforit dan paling banyak digunakan oleh para treder dan juga investor.
Fibonacci Retracement dapat dipakai dengan tujuan menganalisis suatu kemungkinan letak dari titik support dan resistance dari saham.
Oleh karena itu seorang treder mampu memprediksi dalam pergerakan saham dan juga menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian dan penjualan saham untuk mendapat profit maksimal.
Apa itu Fibonacci Retracements?

Pada pengguna Fibonacci di suatu trading terbagi menjadi dua yakni, Fibonacci Extensions dan Fibonacci Retracements.
Nah dalam artikel ini kami akan membahas mengenai Fibonacci Retracement.
Angka yang pertama diperkenalkan di Eropa oleh ahli matematika yaitu Leonardo Pisano (Fibonacci). Angka tersebut membentuk sebuah deretan Fibonacci.
Setiap angka di dalam barisan adalah jumlah dari dua angka sebelumnya.
Mereka mengikuti dan menggunakan pola menggunakan angka 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dan lain sebagainya.
Di dalam aktivitas atau dunai trading, retracements disebut sebagai suatu kemunduran kecil (pullback) dari trend harga aset. Yang bersifat temporer dan tidak membahayakan.
Fibonacci Retracement menggambarkan suatu besaran penurunan dan kenaikan harga dari aset secara temporer dan berikutnya berdasarkan deret angka Fibonacci.
Dalam analisis teknikal, deret angka Fibonacci ini selanjutnya ditempel ke dalam grafik dari harga aset ke dalam bentuk horizontal.
Garis tersebut dinamakan dengan garis Fibonacci Retracement Levels.
Garis Fibonacci tersebut ditarik hingga membentuk level di persentase 23,6%, 38,2%, 61,8%, DAN 78,6%.
Rasio dengan jumlah 50% juga digunakan meski tidak termasuk ke dalam kelompok angka Fibonacci. Contohnya di bawah ini :

Mengenai gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa di saat harga mendekati area Fibonacci, maka besar kemungkinannya akan berubah arah. Tetapi kamu perlu ingat bahwa ini tidak mutlak.
Kegunaan Garis Fibonacci

Garis Fibonacci Retracement bisa digunakan dalam menentukan titik support dan resistance selanjutnya.
Apabila Anda mengetahui hal tersebut maka akan tau mengenai pada harga berapa Anda akan keluar dan masuk pasar.
Selain itu Anda juga menentukan, merancang, dan merencanakan waktu kapan Anda harus loss atau menyetel harga.
Nah dari kegunaan garis tersebut, maka bagaimana cara membuatnya ?
Apabila harga bergerak naik saat menyentuh level Fibonacci, maka ada kemungkinan besar harga akan berbalik arah dan pengguna akan menargetkan stop loss pada level ini.
Cara kerja dari Fibonacci Retracement lebih akurat di saat uptrend. Dan bisa juga bisa menyandingkan dengan indikator yang lainnya.
Fibonacci Retracement merupakan level yang statis, tidak seperti moving average yang berubah.
Dalam level statis bisa digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan dengan cepat dan mudah.
Hal yang harus dilakukan dan ketahui mengenai alat fibonacci adalah keandalannya dalam pasar trending diantaranya :
- Buka order beli (Buy) di Retracement pada level suport Fibonacci ketika pasar dalam tren naik.
- Buka order jual (Sell) di Retracement pada level resistance Fibonacci ketika pasar dalam tren naik.
Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Tidak perlu merasa khawatir akan menemukan rumus-rumus sulit di Fibonacci Retracement, karena pada aplikasi trading saham pastinya sudah menyediakan indikator tersebut beserta perhitungannya.

Sebagai contoh untuk mengetahui cara menggunakan Fibonacci Retracement secara benar, kita akan menggunakan grafik ETH/USD di atas.
Seperti dilihat pada gambar di atas, Retracement ditarik dari titik terendah (titik A) ke titik tertinggi (titik B).
Kemudian angka-angka Fibonacci disusun di tengah dari 23,6% di bagian atas ke bawah sampai dengan 78,60% di bagian bawah.
Pengguna bisa melihat mengenai harga ETH naik dari titik A ke titik B dan kemudian kembali pada level 50%.
Apabila ETH di dalam trend bull yang jelas (persyaratan dalam menggunakan Fibonacci), maka memungkinkan pengguna untuk membeli Ethereum.
Bouncing terjadi pada 50% yang menurut seorang trader sangat menguntungkan walaupun bukan angka Fibonacci.
Untuk situasi ideal di mana pemantulan terjadi di angka Fibonacci, bisa dikatakan 61,8%.
Nantinya ditetapkan sebagai stop loss, dibawahnya trend naik dan tidak mungkin berlanjut. Take profit selanjutnya akan ditetapkan di saat naik dan bertepatan dengan angka Fibonacci lainnya, katakanlah 23,60%.
Nah hal tersebut bisa juga digunakan dalam trend turun, namun polanya harus dibalik dengan retracement menjadi pantulan ke titik terendah yang lebih tinggi.
Ketentuan Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Secara Benar

Mengenai cara menggunakan Fibonacci Retracement kita harus mengetahui mengenai ketentuan yang digunakan dengan tujuan kebenaran.
Berikut ketentuan cara menggunakan Fibonacci Retracement dengan benar, diantaranya :
- Kondisi suatu pasar harus dalam keadaan tren bullish atau bearish yang jelas
Yaitu, pada suatu aset harus memiliki nilai tertinggi yang lebih tinggi dan posisi terendah yang lebih tinggi di dalam trend naik.
Suatu aset juga diharuskan berada dalam posisi terendah yang lebih rendah dan harga tertinggi yang lebih rendah dalam trend penurunan.
Nah dengan posisi tersebut yang sudah jelas nantinya angka-angka dapat dengan mudah diterapkan dalam level support dan resistance yang nantinya memberikan titik masuk dan keluar potensial yang jelas untuk perdagangan.
- Teknik Fibonacci Retracement harus digunakan dengan indikator lain
Indikator lain yang dimaksud seperti halnya Relative Strength Index (RSI).
Di sini RSI mengkonfirmasikan di mana aset telah overbought dan turun harga dan memberikan jaminan bahwa nantinya kemungkinan akan terjadi pemantulan.
Apabila tidak menggunakan teknik pelengkap nantinya teknik ini dapat menyesatkan dan membawa kerugian yang besar terhadap pengguna.
Indikator lainnya yaitu moving average, volume, dan indikator kekuatan relatif lainnya.
Jika digunakan dengan benar sesuai dengan aturan dan dikombinasikan secara tepat dengan indikator yang ada, maka teknik Fibonacci Retracement dapat membantu dalam hal memaksimalkan keuntungan dan dapat mengurangi risiko kerugian.
Cara Trading Menggunakan Fibonacci Retracement

Mengenai cara trading dengan menggunakan Fibonacci Retracement disini akan dijelaskan dengan menggunakan 2 cara.
Dua cara untuk trading menggunakan alat Fibonacci Retracement diantaranya :
- Agresif
Yaitu digunakan untuk setiap trading pada level Fibonacci.
Apabila pasar mulai aktif terkoreksi, buka posisi melawan trend dengan cara menargetkan level Fibonacci dalam tahap selanjutnya.
- Konservatif
Yaitu tunggu sampai dengan harganya memantul balik dari level Fibo ke arah trend utamanya.
Nah, harga tidak selalu berhenti tepat di level Fibo. Umumnya, Fibo hanya mengarahkan pada area support/resistance.
Oleh karena itu, sebelum anda membuka transaksi pada titik C, tunggulah sampai harganya benar-benar mengkorfirmasi kelanjutan dari trend utamanya.
Pengguna juga bisa menggunakan Fibonacci Retracement di timeframe yang berbeda. Apabila level-level Fibo pada timeframe berbeda bertemu, maka level-level ini menjadi penting.
Kelebihan Dalam Menggunakan Fibonacci Retracement

Diketahui bahwa Fibonacci Retracement merupakan indikator teknis yang apabila digunakan secara benar dan definitif akan memberitahukan pedagang kapan mereka harus keluar dan masuk pasar dengan peluang kerugian yang cukup kecil.
Walaupun kebanyakan trader menganggap teknik Fibonacci Retracement sesuatu hal yang membingungkan, padahal teknik Fibonacci Retracement ini bisa menjadi sangat menguntungkan dengan catatan mereka menggunakannya dengan cara dan prosedur yang tepat.
Kekurangan Dalam Menggunakan Fibonacci Retracements

Segala sesuatu selain memiliki kelebihan pasti juga memiliki kekurangan begitu juga dengan teknik Fibonacci Retracement.
Walaupun pengguna dikatakan sudah profesional dalam hal trading, akan tetapi harus membutuhkan waktu dalam memahami indikator ini.
Apabila teknik ini belum dipelajari dengan baik, bisa akan berisiko dalam Anda menggunakannya.
Oleh karena itu, seorang trader tidak disarankan untuk menggunakannya kecuali dengan catatan mereka mengetahui cara menggunakan Fibonacci Retracement dengan benar.
Nah demikian mengenai Fibonacci Retracement yang meliputi pengertian, istilah, manfaat, cara menggunakan, kelebihan dan juga keuntungan sudah dijelaskan secara jelas dan detail.
Semoga Bermanfaat!!!!