Jurnal khusus adalah salah satu jenis jurnal yang pada umumnya dipakai dalam melakukan pencatatan bukti transaksi keuangan yang diakibatkan oleh berbagai transaksi yang sejenis.
Misalnya seperti bukti transaksi faktur pembelian, bukti faktur pembelian ini adalah sebagai bukti bahwa sudah terjadi transaksi pembelian secara kredit dan transaksi tersebut akan dicatat ke dalam jurnal khusus pembelian.
Demikian juga dengan berbagai transaksi yang sejenis akan dicatat di dalam jurnal khusus tertentu berdasarkan jenis transaksinya.
Nah untuk lebih memahami tentang jurnal khusus, Yuk tetap simak artikelnya!!
Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang dipakai untuk mencatat berbagai transaksi yang terjadi secara berulang dan juga sejenis.
Dengan kata lain merupakan jurnal yang dikelompokkan berdasarkan dengan jenis transaksinya.
Dalam jurnal ini masing – masing transaksi akan dikelompokkan berdasarkan jenis transaksi-nya, sehingga akan mempermudah dalam melakukan pencatatan.
Jurnal ini sangat efektif digunakan dalam perusahaan besar yang jenis transaksi-nya banyak dan setiap jenis transaksi sering terjadi.
Hal tersebut dikarenakan penggunaan jurnal umum dalam perusahaan besar kurang praktis. Sebab selain akan menghambat proses pengolahan data, tugas pencatatan transaksi akan bertumpuk pada seseorang petugas saja.
Keadaan tersebut tentunya sangat tidak menguntungkan dalam hal pengawasan atau pengendalian.
Oleh karena itu lah, untuk kepentingan pengawasan dan keefektifan pengolahan data, maka suatu buku jurnal yang berfungsi sebagai tempat mencatat seluruh jenis transaksi.
Dikembangkan menjadi beberapa macam buku jurnal yang berfungsi khusus untuk mencatat berbagai transaksi tertentu yang sejenis.
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
Supaya kamu bisa membedakan antara jurnal umum dan jurnal khusus, berikut ini adalah beberapa perbedaannya.
Manfaat Jurnal Khusus
Jurnal khusus ini mempunyai beberapa manfaat bagi suatu perusahaan, yaitu sebagai berikut.
1. Kolektif
Manfaat kolektif yang dimaksud disini adalah seluruh bukti transaksi yang dicatat dalam jurnal khusus akan di posting ke dalam buku besar secara kolektif.
Yang dimaksud kolektif adalah dalam setiap periode, misalnya dilakukan setiap akhir bulan.
Dengan demikian akan menjadi lebih praktis daripada dengan melakukan posting dari jurnal umum ke buku besar.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa dalam jurnal umum posting dilakukan setiap kali terjadi transaksi.
Jadi jika setiap hari terjadi transaksi, maka kegiatan posting juga akan dilakukan setiap hari.
Tentunya hal tersebut sangat lah tidak praktis. Berbeda dengan proses posting yang dilakukan dari jurnal khusus ke buku besar yang dilakukan secara periodik.
2. Spesialisasi
Dalam jurnal umum yang mencatat seluruh transaksi pada 1 jurnal, tentunya akan sulit untuk dapat membagi pekerjaan pencatatan secara baik.
Berbeda dengan jurnal khusus, dalam hal ini pembagian pekerjaan pencatatan dapat dilakukan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa jenis jurnal khusus.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa dalam jurnal khusus ini dapat memungkinkan dilakukannya pembagian tugas.
Misalnya seperti karyawan A bertugas hanya menyusun jurnal penjualan, karyawan B bertugas hanya menyusun jurnal pembelian dan lain sebagainya. Dengan begitu pekerjaan pencatatan akan berjalan dengan efektif.
3. Pengendalian Intern
Dengan diterapkannya sistem jurnal khusus ini pengendalian intern akan menjadi lebih baik.
Hal tersebut dikarenakan setiap jurnal khusus akan ditangani oleh satu kelompok atau satu orang.
Dengan demikian akan menjadi lebih mudah melakukan pengendalian atau pengawasan intern pada setiap jenis jurnal khusus.
Jenis – Jenis Jurnal Khusus
Berikut ini merupakan beberapa jenis dari jurnal khusus perusahaan dagang, namun jenis – jenis ini tidak lah baku.
Artinya masing-masing perusahaan mempunyai jenis jurnal khusus yang berbeda tergantung dari kegiatan usahanya.
1. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
Jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan hanya untuk mencatat semua transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit atau tidak tunai.
Berikut merupakan bentuk jurnal-nya:


Untuk kolom yang bergaris hijau itu sebenarnya tidak lah baku seperti itu, namun bisa disesuaikan dengan akun apa yang paling sering digunakan dalam transaksi pembelian secara kredit.
Untuk cell yang bergaris merah ini diisi dengan nomor akun. Hal tersebut menandakan bahwa akun tersebut sudah di posting ke dalam buku besar.
Dan untuk kolom keterangan biasanya diisi dengan nama kreditur atau orang / badan yang memberikan hutang.
2. Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan hanya untuk mencatat semua transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit atau tidak tunai.
Berikut merupakan bentuk jurnal-nya:


Untuk kolom keterangan ini diisi dengan nama debitur atau orang / badan yang mempunyai piutang.
3. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan hanya untuk melakukan pencatatan semua transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran atau pembayaran dengan kas.
Yang dimaksud kas dalam pengertian tersebut adalah:
- Uang tunai yang berada di perusahaan atau biasa disebut dengan cash on hand.
- Dan uang perusahaan yang disimpan di lembaga lain atau pihak ke-3 dalam bentuk giro yang sewaktu – waktu bisa diambil, atau biasa disebut dengan cash in bank.
Dengan begitu yang dimaksud dengan pengeluaran kas yaitu meliputi seluruh pembayaran yang dilakukan menggunakan uang tunai dan pembayaran dengan cara menyerahkan cek atau bilyet giro kepada pihak yang berhak menerima pembayaran.
Jurnal ini disusun dalam bentuk atau kolom yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang berkaitan dengan volume dan juga sifat transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
Misalnya perusahaan dagang yang sering melakukan transaksi pembayaran hutang, maka akan membuat kolom khusus untuk akun “hutang usaha”. Atau dapat dikatakan tidak masuk ke dalam kolom lain – lain.
Berikut merupakan bentuk jurnal-nya:

Untuk kolom keterangan diisi dengan deskripsi singkat mengenai transaksi yang terjadi, jika terjadi transaksi pembelian tunai maka bisa di tulis nama perusahaan tempat melakukan pembelian.
4. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan hanya untuk melakukan pencatatan seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas, atau berbagai transaksi yang berdampak pada bertambahnya kas perusahaan.
Yang dimaksud dengan penerimaan kas dalam pengertian tersebut adalah:
- Penerimaan berupa uang tunai, cek atau bilyet giro, atau transfer dari bank lain ke perusahaan.
- Penyetoran secara langsung oleh debitur ke rekening perusahaan.
Sama halnya dengan jurnal pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas disusun dalam bentuk atau kolom yang disesuaikan dengan keperluan yang berkaitan dengan volume dan sifat transaksi yang dapat terjadi dalam perusahaan.
Berikut merupakan bentuk jurnal-nya:

Sama halnya dengan jurnal pengeluaran kas untuk kolom keterangan diisi dengan deskripsi singkat tentang transaksi yang terjadi.
Jika terjadi transaksi penjualan tunai maka bisa di tulis nama perusahaan yang membeli barang di perusahaan kita.
5. Jurnal Memorial / Umum (Memorial Journal)
Jurnal memorial adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi yang tidak bisa dicatat di dalam ke-4 jurnal khusus di atas.
Berikut merupakan beberapa transaksi yang pada umumnya dicatat di dalam jurnal memorial.
- Return pembelian dan pengurangan atau potongan harga yang berasal dari pembelian kredit.
- Return penjualan dan pengurangan atau potongan harga yang berasal dari penjualan kredit.
- Dan berbagai macam transaksi internal, misalnya seperti jurnal untuk melakukan pembetulan kesalahan, jurnal penyesuaian, jurnal untuk penutupan akun nominal, dan jurnal untuk pembalikan (reversing).
Dengan begitu transaksi yang dicatat di dalam jurnal memorial ini tidak hanya satu jenis transaksi saja.
Oleh karena itu dalam melakukan posting ke buku besar biasanya akan dilakukan segera setelah dilakukannya pencatatan transaksi yang bersangkutan ke dalam jurnal memorial.
Berikut merupakan bentuk jurnal-nya:

Rekapitulasi Jurnal Khusus
Melakukan posting tanpa menggunakan rekapitulasi memang diperbolehkan, namun untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan posting alangkah lebih baik jika membuat rekapitulasi.
Rekapitulasi adalah penjumlahan secara keseluruhan jumlah saldo akun yang sejenis berdasarkan nama akun dan saldo-nya (debit atau kredit).
Tujuan pembuatan rekapitulasi adalah sebagai berikut:
- Memudahkan dalam melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar.
- Menentukan jumlah yang harus i-posting.
- Mencegah terjadinya kesalahan dari jumlah yang di-posting.
- Menjamin kebenaran nama akun yang di-posting ke buku besar.
Berikut merupakan bentuk tabel rekapitulasi:

Untuk kolom referensi diisikan dengan tanda centang jika sudah dilakukan posting pada akun yang bersangkutan.
Contoh Soal Jurnal Khusus dan Jawabannya
Supaya kamu lebih memahami lebih mendalam tentang jurnal khusus berikut merupakan contoh soal dan juga penjelasannya.
Contoh Soal Jurnal Khusus Pembelian
Dari kegiatan usaha PT Mastah Bisnis selama bulan Desember 2021, didapatkan mengenai pembelian kredit sebagai berikut:
Tanggal 5 – Dibeli barang dagangan dari UD Jaya, seharga Rp.1.200.000 dengan nomor faktur J01, syarat n/30.
Tanggal 8 – Dibeli perlengkapan toko dari UD Rama seharga Rp.600.000 dengan nomor faktur R01.
Tanggal 12 – Dibeli barang dagangan dari UD Timur dengan nomor faktur T01, syarat 2/10, n/30, seharga Rp.2.000.000.
Tanggal 15 – Dibeli dari Toko Melati sebuah mesin ketik seharga Rp.400.000 dan perlengkapan kantor seharga Rp.200.000, dengan nomor faktur 204.
Tanggal 22 – Dibeli barang dagangan dari UD Jaya, seharga Rp.2.300.000 dengan nomor faktur J35, syarat 2/10 n/30.
Tanggal 24 – Dibeli perlengkapan toko dari UD Rama seharga Rp.400.000 dengan nomor faktur R065.
Tanggal 28 – Dibeli dari PT Elang barang dagangan seharga Rp.3.000.000, dengan syarat 3/10, n/60, faktur no.210E.
Jawab
Transaksi – transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pembelian PT Mastah Bisnis sebagai berikut:
Jurnal khusus tersebut sudah dilakukan posting ke buku besar, tapi di sini saya tidak menampilkan buku besarnya.
Untuk lebih paham tentang bagaimana cara melakukan posting ke buku besar, kamu bisa baca artikel kami tentang buku besar.
Contoh Soal Jurnal Khusus Penjualan
PT Mastah Bisnis melakukan penjualan kredit selama bulan Desember 2021 sebagai berikut:
Tanggal 6 – Dijual kepada Toko Bintang, barang dagangan seharga Rp.3.200.000 dengan nomor faktur M001, syarat 4/10, n/30.
Tanggal 10 – Dijual barang dagangan kepada Toko Citra dengan nomor faktor M002 seharga Rp.2.400.000, syarat 4/10, n/30 dan biaya angkut sebesar Rp.150.000.
Tanggal 19 – Dikirim barang dagangan pesanan Toko Agung seharga Rp.1.400.000, dengan nomor faktur M003, syarat 4/10, n/30.
Tanggal 27 – Dijual kepada PD Dewi barang dagangan seharga Rp.2.800.000, dengan nomor faktur M004, 4/10, n/30.
Jawab
Transaksi – transaksi di atas di catat dalam jurnal penjualan PT Mastah Bisnis sebagai berikut:
Contoh Soal Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Berikut ini adalah transaksi pengeluaran kas yang terjadi di PT Mastah Bisnis selama Desember 2021.
Tanggal 1 – Dikeluarkan cek no C085 untuk membayar gaji karyawan sebesar Rp.2.800.000.
Tanggal 2 – Dibayar secara tunai premi asuransi untuk masa 1 tahun sebesar Rp.90.000.
Tanggal 5 – Dikeluarkan cek no C086 untuk membeli barang dagangan seharga Rp.1.200.000.
Tanggal 7 – Dibeli secara tunai perlengkapan kantor seharga Rp.100.000.
Tanggal 12 – Dibayar secara tunai rekening listrik dan telepon sebesar Rp.120.000.
Tanggal 15 – Membayar iklan seharga Rp.200.000 dengan cek no C087.
Tanggal 17 – Dikeluarkan cek no C088 untuk membeli barang dagangan sebesar Rp.1.000.000 ditambah biaya angkut sebesar Rp.25.000.
Tanggal 20 – Dibayar kepada UD Timur dengan no Faktur T01 sebesar Rp.2.000.000 dikurangi dengan potongan pembelian sebesar 2%, dibayar dengan cek no C089.
Tanggal 22 – Dikeluarkan cek no C090 untuk membayar beban macam – macam sebesar Rp.250.000.
Tanggal 24 – Dibeli barang dagangan sebesar Rp.800.000, dibayar dengan cek no C091.
Tanggal 27 – Dibayar kepada UD Rama, faktur no R01, sebesar Rp.600.000, dibayar dengan cek no C092.
Tanggal 30 – Dibayar kepada UD Jaya, faktur no J35 sebesar Rp.2.300.000 dikurangi dengan potongan 2%. Dibayar dengan cek no C093.
Tanggal 31 – Dikeluarkan cek no C094 untuk keperluan pribadi Tn Fuad sebagai pemilik perusahaan, sebesar Rp.500.000.
Jawab
Transaksi – transaksi di atas di catat dalam jurnal pengeluaran kas PT Mastah Bisnis sebagai berikut:
Contoh Soal Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Berikut ini adalah transaksi penerimaan kas dari PT Mastah Bisnis selama bulan Desember 2021.
Tanggal 4 – Dijual secara tunai barang dagangan dengan harga Rp.2.300.000 dengan no bukti kas masuk 041.
Tanggal 8 – Diterima penghasilan bunga sebesar Rp.300.000, no bukti 042.
Tanggal 11 – Dicatat penjualan secara tunai selama minggu ke-2, sebesar Rp.3.700.000, no bukti 043.
Tanggal 15 – Diterima cek dari Toko Bintang, untuk pembayaran faktur no M001, seharga Rp.3.200.000 dikurangi potongan 4%, no bukti 044.
Tanggal 18 – Dari bukti perhitungan kas, penjualan secara tunai selama minggu ke-3, berjumlah Rp.3.800.000, bukti no 045.
Tanggal 20 – Permohonan pinjaman dari Bank Sejahtera disetujui, kontrak kredit senilai Rp.10.000.000 ditandatangani, bukti no 046.
Tanggal 25 – Penjualan secara tunai selama minggu ke-4, berjumlah Rp.3.200.000, bukti no 047.
Tanggal 28 – Diterima cek dari Toko Agung sebesar Rp.1.344.000, untuk pelunasan faktur no M003 seharga Rp.1.400.000, bukti no 048.
Tanggal 31 – Perhitungan kas dari penjualan secara tunai minggu terakhir bulan Desember berjumlah Rp.2.800.000, bukti no 039.
Jawab
Transaksi – transaksi di atas di catat dalam jurnal penerimaan kas PT Mastah Bisnis sebagai berikut:
Contoh Soal Jurnal Memorial
Berikut ini merupakan transaksi PT Mastah Bisnis selama bulan Desember 2021 yang tidak masuk ke dalam jurnal pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
Tanggal 29 – Dikirim nota debet no 05 kepada PT Elang, untuk barang yang dikirim kembali seharga Rp.500.000, karena rusak.
Jawab
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal memorial sebagai berikut:
Akhir Kata
Demikianlah sedikit pembahasan tentang jurnal khusus. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar. Terima kasih.