Pada perusahaan yang sudah besar, tentu saja dalam melakukan penjurnalan sudah tidak efektif lagi hanya dengan menggunakan jurnal umum saja. Dalam hal ini perlu adanya jurnal khusus, termasuk jurnal pengeluaran kas.
Setiap perusahaan besar membutuhkan jurnal khusus tersebut untuk bisa memberikan kemudahan, efisiensi, dan juga efektifitas kerja atas banyaknya transaksi yang harus dibukukan.
Di setiap perusahaan tentu saja terdapat banyak transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peranan dari jurnal pengeluaran kas ini.
Oke untuk lebih lengkapnya, yuk simak pembahasannya dalam artikel ini!!
Pengertian Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas adalah salah satu jenis jurnal khusus yang digunakan hanya untuk melakukan seluruh pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran kas atau berbagai transaksi yang memiliki dampak pada berkurangnya kas di perusahaan.
Yang dimaksud dengan pengeluaran kas dalam pengertian di atas adalah sebagai berikut:
- Pengeluaran berupa uang tunai, cek atau bilyet giro, atau transfer dari bank pihak perusahaan ke pihak lain.
- Transfer secara langsung yang dilakukan oleh pihak perusahaan ke pihak lain.
Ada beberapa sumber atau transaksi pengeluaran kas yang sering dilakukan dalam suatu bisnis, yaitu sebagai berikut:
- Melakukan pembayaran kewajiban atau hutang.
- Melakukan pembayaran beban.
- Pembelian secara tunai aset tetap perusahaan.
- Pembelian persediaan yang dilakukan secara tunai.
Fungsi
Pada dasarnya jurnal pengeluaran kas dibuat oleh perusahaan dengan tujuan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas.
Selain fungsi tersebut, jurnal ini juga bisa digunakan oleh perusahaan sebagai alat untuk melakukan pengawasan terhadap kas dan setara kas yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Kas dan setara kas yang dikeluarkan oleh perusaan ini perlu adanya pengawasan, karena sifat dari kas dan setara kas itu sendiri yang mudah dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan pemiliknya.
Oleh karena itu, sangatlah besar kemungkinannya terjadi penyelewengan.
Peran penting dari jurnal tersebut dalam pengawasan terhadap kas dan setara kas yaitu sebagai detail catatan atas transaksi pengeluaran ketika melakukan pelaporan kas.
Dan juga dalam hubungannya dengan pemisahan fungsi orang yang melakukan pencatatan dengan orang yang mengeluarkan kas, maka jurnal ini mempunyai peran sebagai media crosscheck antara pencatatan perusahaan dengan bukti kas dikeluarkan.

Catatan: untuk mempermudah dalam melakukan posting ke buku besar, maka dibutuhkan rekapitulasi jurnal pengeluaran kas.
Bentuk dan Format Jurnal Pengeluaran Kas
Perlu diketahui bahwa tidak ada format peten dalam membuat atau menyusun jurnal khusus pengeluaran kas ini.
Dalam hal ini setiap perusahaan memiliki format dan bentuk yang berbada – beda tergantung pada kebutuhan mereka.
Namun, pada dasarnya bentuk dari jurnal ini terdiri dari beberapa kolom, yaitu sebagai berikut:
- Tanggal
- Nomor bukti transaksi
- Uraian atau keterangan
- Referensi
- Akun yang didebit
- Akun yang dikredit

Kolom tanggal memiliki fungsi sebagai tempat untuk mencatat waktu terjadinya suatu transaksi.
Kolom nomor bukti transaksi memiliki fungsi untuk mencatat nomor bukti transaksi, misalnya seperti nomor nota pembelian persediaan secara tunai, slip pembayaran gaji karyawan dan lain sebagainya.
Kolom uraian atau keterangan berfungsi untuk mencatat berabagai keterangan atas suatu transaksi pengeluaran kas yang terjadi.
Keterangan atau uraian yang dimaksud adalah apa saja yang berkaitan dengan transaksi yang terjadi, misalnya seperti nama kreditur, jenis transaksi yang terjadi, dan lain sebagainya.
Keterangan atau urangan tersebut tentu saja tergantung dari kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
Kolom ref atau referensi ini dipakai untuk memberikan tanda bahwa suatu akun sudah diposting ke dalam buku besar.
Kolom akun yang didebit ini dipakai untuk mencatat berbagai macam akun yang mempunyai nilai debit.
Kolom debit ini bisanya terdiri dari akun hutang usaha dan pembelian. Namun, hal tersebut bukan merupakan suatu keharusan, karena kolom akun – akun yang berada di sisi debit bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Kolom akun yang dikredit memiliki fungsi untuk mencatat berbagai macam akun yang bernilai kredit.
Sama seperti kolom debit, pada kolom kredit juga tidak ada format bakunya. Akan tetapi, pada umumnya kolom akun yang dikredit ini terdiri dari akun kas dan potongan pembelian.
Contoh Kasus dan Penyelesaian Jurnal Pengeluaran Kas
Berikut ini adalah transaksi pengeluaran kas yang terjadi di PT Mastah Bisnis selama Desember 2021.
Penyelesaian
Akhir Kata
Demikianla sedikit pembahasan tentang jurnal khusus pengeluaran Kas. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu.
Apabila ada kritik, saran, atau pertanyaan silakan sampaikan saja di kolom komentar. Terima kasih.