Setiap investor saham tentu saja membutuhkan alat penunjang agar keputusan investasi saham yang diambilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu alat penunjang tersebut adalah kalkulator saham.
Kalkulator ini sangat lah penting dalam melakukan berbagai perhitungan yang menghasilkan data yang dibutuhkan bagi para investor.
Tentunya tanpa adanya data – data yang merupakan hasil dari perhitungan investor tidak akan bisa mengambil keputusan dengan baik.
Bahkan apabila pengambilan keputusan investasi tersebut tanpa dilandasi dengan data, maka hal tersebut bisa dibilang melakukan spekulasi.
Perlu diketahui bahwa dalam dunia keuangan melakukan spekulasi merupakan suatu hal yang tabu, dan sangat berisiko bagi keuangan pribadi.
Oke berikut ini merupakan beberapa kalkulator saham online gratis yang bisa kamu gunakan untuk menunjang kegiatan investasi kamu di pasar saham.
1. Harga Rata Rata
Jenis kalkulator saham online yang pertama ini mempunyai fungsi untuk mencari harga rata – rata dari beberapa penjualan/pembelian saham dengan jumlah yang berbeda/sama dan harga yang berbeda.
2. Profit dan Loss
Untuk kalkulator saham online yang kedua ini mempunyai fungsi untuk mengetahui target atau harga jual yang di dasarkan pada target sekian % kerugian atau keuntungan yang diharapkan.
Dalam kalkulator yang ke-2 ini kamu diharuskan memasukkan data pembelian saham.
Apabila pembelian saham yang dilakukan lebih dari 2, maka kamu bisa menggunakan kalkulator pertama untuk menghitung harga rata – ratanya dan jumlah lot sahamnya.
Selain bisa mengetahui harga jual dalam kalkulator ini kamu juga bisa mengetahui beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
- Nilai modal
- Unrealized gain and loss
- Total fee
- Realized gain and loss
Untuk bagian – bagian yang ada keterangan (diisi), itu merupakan berbagai data yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil dari perhitungan.
3. Market Capitalization
Untuk kalkulator saham online yang ke-3 ini mempunyai fungsi untuk menghitung market capitalization.
Kapitalisasi pasar atau market capitalization merupakan istilah yang dipakai jika seseorang ingin melakukan pembelian seluruh saham perusahaan pada harga saat ini.
Market capitalization ini dihitung dengan cara mengalikan jumlah saham dengan harga saham pada saat ini.
Misalnya perusahaan mempunyai 10 Milyar saham dengan harga pada saat ini adalah sebesar Rp. 70.
Maka dalam hal ini perusahaan tersebut mempunyai kapitalisasi pasar Rp. 700 Milyar.
Dalam hal ini banyak yang mempunyai anggapan bahwa suatu perusahaan yang mempunyai kapitalisasi besar cukup diminati oleh masyarakat dan tahan banting.
Perusahaan publik sendiri bisa dikelompokkan sesuai dengan market capitalization nya, yaitu sebagai berikut.
- Small cap = kurang dari (<) Rp. 2 Triliun
- Mid cap = Rp. 2 Triliun s.d Rp. 20 Triliun
- Big Cap = lebih dari (>) Rp. 20 Triliun
Perlu kamu ketahui bahwa kapitalisasi pasar yang besar belum tentu fundamental perusahaan bagus.
Jika perusahaan sering melakkan penerbitan saham baru (right issue), maka jumlah saham yang beredar akan banyak.
Misalnya perusahaan A sering melakukan right issue hingga saham yang beredar sejumlah 500 Milyar lembar.
Padahal saat ini harga sahamnya adalah Rp. 70, maka pada saa ini mempunyai kapitalisasi pasar Rp. 35 Triliun yang seakan terlihat besar.
Namun pertanyaannya adalah apakah pantas sebuah perusahaan bagus mempunyai harga saham sebesar Rp. 70?
4. Dividen Yield
Kemudian kalkulator saham online yang ke-4 berfungsi untuk melakukan perhitungan dividen yield.
Perlu kamu ketahui bahwa mengetahui dividen yield sangat penting, karena untuk mengetahui imbal hasil.
Saham dengan nilai dividen sebesar Rp. 100, namun harganya Rp. 1.000 (yield 10%) masih lebih tinggi daripada saham dengan nilai dividen Rp. 100 dengan harga Rp. 10.000 (yield 1%).
Berikut ini merupakan klasifikasi dari dividen yield.
- 0% – 2% = sangat kecil
- 2% – 4% = kecil
- 4% – 9% = sedang
- 9% – 15% = tinggi
- > 15% = sangat tinggi
Saham yang mempunyai nilai yield tinggi sampai dengan sangat tinggi (dibandingkan harga sekarang) bisa dibilang rawan digoreng.
Pada umumnya saham tersebut akan digoreng setelah Rapat Umum Pemegang Saham/pengumuman/rumor dividen.
Penggorengan tersebut akan berlangsung sampai cum date. Sedangkan pada saat ex date harga saham akan rawan turun.
Apabila kamu ingin memperoleh dividen, kamu perlu memiliki saham tersebut paling lambat pada saat cum date.
Sedangkan apabila kamu sudah lama mempunyai saham tersebut, maka kamu tidak perlu khawatir, yang terpenting jangan menjual saham tersebut sebelum cum date berakhir.
Dalam hal ini kamu dapat melakukan penjualan pada saat tanggal ex date ke atas. Pembayaran dividen dilakukan pada saat payment date.
Jumlah dividen yang diperoleh yaitu dari nilai saham dikali lembar saham. Misalnya Rp. 100 x 10.000 lembar (100 lot) = Rp. 1.000.000.
Setelah dipotong pajak sebesar 10% dari dividen yang diperoleh, maka dividen bersih yang diterima adalah sebesar Rp. 900.000.
Cara lain adalah dengan mengkalikan yield dengan nomonal pembelian. Misalnya 4% x Rp. 100.000.000 = Rp. 4.000.000 (belum dipotong pajak).
Apabila kamu membeli saham pada saat harga Rp. 500, kemudian sekarang harganya Rp. 1.000 dan akan membagikan dividen Rp. 100/lembar.
Maka perhitungan dividen yang diterima adalah dari harga pembelian yaitu Rp. 100/Rp. 500 = 20%. Hal tersebut berarti yield yang dimiliki merupakan imbal hasil dari modal.
5. Stock Split & Reverse
Kalkulator saham online yang ke-5 mempunyai fungsi untuk melakukan perhitungan stock split & reverse.
Stock split merupakan membagi jumlah saham yang sedang beredar menjadi lebih banyak tanpa melakukan perubahan kapitalisasi pasar.
Misalnya saham WXYZ akan melakukan stock split dengan perbandingan rasio lama : rasio baru adalah 1:7.
Hal tersebut berarti bahwa setiap 1 lembar saham lama akan memperoleh sebanyak 7 lembar saham baru.
Karena dalam hal ini kapitalisasi pasarnya tidak berubah, maka apabila saham WXYZ mempunyai harga Rp. 2.000 per 1 lembar saham, pada saham baru akan menjadi Rp. 2.000 per 7 lembar saham.
Nilai rata – rata beli dan juga jumlah lot pada portofolio kita akan secara otomatis berubah pada saat terjadi stock split pada saham yang kita beli.
Reverse stock split atau RSS adalah kebalikan dari stock split. Dengan demikian RSS ini merupakan menggabungkan beberapa lembar saham menjadi satu.
Pada umumnya tujuan utama dilakukannya stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas.
Hal tersebut karena apabila saham tetap diperdagangkan ketika harga tinggi, maka hanya akan sedikit orang yang akan bisa membeli.
Misalnya saham dengan harga Rp. 30.000 untuk bisa membeli 1 lot membutuhkan dana sebesar Rp. 3.000.000.
Tapi apabila harganya Rp. 3.000, maka cukup dengan dana sebesar Rp. 300.000 bisa membeli 1 lot.
Sedangkan tujuan dilakukannya RSS ini biasanya untuk mengatasi apabila harga saham terlalu rendah.
Misalnya sekarang harganya Rp. 50, supaya bisa diperdagangkan maka perlu dilakukan RSS dan menjadikan harganya misal Rp. 200.
Namun, pada praktiknya melakukan RSS ini justru menyebabkan harga saham semakin turun.
Hal tersebut dikarenakan adanya kesempatan untuk membuang barang. Sehingga banyak perusahaan yang jarang melakukan RSS ini.
Berbeda dengan stock split yang cenderung meningkatkan harga saham.
6. Earning Per Share
Selanjutnya kalkulator saham online yang ke-6 mempunyai fungsi untuk menghitung earning per share atau yang biasa disebut dengan EPS.
Earning per share adalah laba bersih per lembar saham. Nilai dari EPS ini bisa diketahui dengan cara menghitung laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar.
Misalnya, pada tahun 2023 perusahaan Y berhasil mendapatkan laba sebesar Rp. 500.000.000.000 setelah dipotong pajak dan juga dividen.
Apabila jumlah saham yang beredar sekarang adalah sebanyak 1.000.000.000 lembar, maka EPS nya adalah Rp. 500.
Perlu diketahui bahwa perusahaan yang mempunyai kinerja baik mempunyai nilai EPS yang terus tumbuh setiap tahunnya.
Nilai dari EPS ini bisa saja negatif apabila perusahaan sedang mengalami kerugian.
Tentu saja dalam hal ini sebagai investor kita perlu jeli pada saat membaca data EPS suatu perusahaan, terutama per kuartalnya.
Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa sektor yang mempunyai sifat musiman, misalnya laba akan naik pada bulan – bulan tertentu dana akan turun pada waktu tertentu juga.
Nilai dari EPS ini nantinya akan bisa digunakan untuk melakukan perhitungan price to earning ratio (PER).
7. Book Value per Share
Kalkulator saham online yang ke-7 ini berfungsi untuk melakukan perhitungan book value per share atau BVPS.
BVPS merupakan salah satu metrik yang dipakai oleh para investor sebagai acuan pembanding.
Book value per share ini mampu memberikan gambaran tentang berapa harga saham yang pantas apabila melihat aset dan juga hutang perusahaan.
BVPS ini bisa saja mempunyai nilai kurang dari nol atau negatif apabila perusahaan mempunyai hutang yang lebih besar daripada aset nya.
Contoh, perusahan X mempunyai aset senilai Rp. 3 Triliun dan hutang Rp. 1 Triliun dengan saham beredar sebanyak 1 Milyar lembar.
Dengan demikian, nilai dari ekuitasnya adalah Rp. 2 Triliun (Rp. 3 – Rp. 1 Triliun). Jika dibagi dengan 1 Milyar lembar saham, maka hasilnya Rp. 2.000.
Perlu kamu ketahui bahwa aks korporasi right issue akan membuat harga BVPS menjadi turun.
Hal tersebut dikarenakan jumlah saham yang beredar di pasar akan semakin banyak. Terutama ketika tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekuitas.
Sedangkan aksi korporasi buy back bisa menyebabkan nilai dari BVPS ini meningkat.
Hal tersebut dikarenakan jumlah lembar saham yang beredar di pasar menjadi berkurang.
Nilai dari BVPS ini nantinya akan bisa digunakan untuk melakukan perhitungan price to book value (PBV), yang dimana PBV ini merupakan suatu indikator yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah harga saham mahal atau murah.
8. Price Earning Ratio
Kalkulator saham online yang ke-8 mempunyai fungsi untuk menghitung nilai PER.
Price earning ratio atau yang biasa disebut dengan PER adalah suatu rasio valuasi untuk menentukan apakah harga suatu saham mahal atau murah.
Semakin kecil nilai dari PER ini, maka akan semakin bagus. Misalnya PER = 7x lebih baik dibandingkan dengan PER = 10x.
Hal tersebut dikarenakan jika nilai dari PER rendah artinya adalah pada harga saham saat ini, laba perusahaan (EPS) sangat besar.
PER ini alangkah lebih baiknya apabila jangan dibaca langsung, namun sebaiknya dianalisa terlebih dahulu dengan cara membandingkan data setiap periode.
Sehingga akan bisa diketahui perkembangan kinerjanya dari waktu ke waktu.
Jika ingin membandingkan dengan saham lainnya, maka alangkah lebih baiknya bandingkan dengan saham yang bergerak di sektor yang sama.
Hal tersebut dikarenakan setiap sektor mempunyai karakter yang berbeda – beda.
9. Price to Book Value
Kemudian kalkulator saham online yang ke-9 bermanfaat untuk menghitung nilai PBV.
Price to book value atau PBV adalah salah satu rasio valuasi yang dapat dipakai untuk menentukan apakah harga suatu saham mahal atau murah.
Apabila harga saham lebih tinggi daripada nilai bukunya, maka nilai dari PBV ini akan lebih dari 1,0 atau disebut juga dengan overvalued.
Sedangkan apabila harga saham dibawah 1,0 disebut dengan undervalued.
Apabila kamu membeli saham dengan nilai PBV dibawah 1, artinya kamu membeli saham yang sedang diskon.
Namun, dalam hal tersebut kamu perlu menelusuri terlebih dahulu apakah harga saham yang murah tersebut disebabkan oleh koreksi yang wajar atau karena kinerja perusahaan yang kurang baik.
Analisis PBV ini cocok dipakai pada saham – saham yang mempunyai fundamental yang baik dan harga sahamnya relatif stabil.
10. Return on Asset
Selanjutnya pada urutan ke-10 ada kalkulator saham online yang berfungsi untuk mengitung ROA.
Return on asset adalah salah satu indikator yang bisa menunjukkan seberapa efisien sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memakai aset yang dimilikinya.
Nilai return on asset yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai efisiensi yang baik dalam memanfaatkan aset yang dimilikinya untuk mendapatkan laba.
Sedangkan nilai ROA yang rendah mengindikasikan perusahaan mempunyai kinerja yang kurang baik.
Sama seperti PBV, kita perlu membandingkan ROA pada perusahaan yang bergerak di sektor yang sama.
Perusahaan dengan nilai ROA yang meningkat dari waktu ke waktu mengindikasikan bahwa kinerja dari perusahaan tersebut semakin efisien, begitu juga sebaliknya.
11. Return on Equity
Return on equity atau ROE adalah salah satu rasio yang mampu menunjukkan performa dari sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan ekuitas yang dimiliki.
Untuk mengetahui apakah suatu nilai ROE bagus atau tidak, maka perlu untuk melakukan pengecekan terhadap beberapa ROE normal dalam suatu sektor yang sama.
Selain itu, perlu juga untuk melihat perkembangan ROE pada setiap periodenya. Pada umumnya nilai dari ROE ini mencapai belasan hingga puluhan persen.
Tapi pada sektor perkebunan, dan beberapa sektor basic industry, konstruksi, dan properti cenderung mempunyai nilai ROE relatif kecil bahkan negatif.
Sebelum melakukan investasi, perlu diingat bahwa perusahaan yang mempunyai ROE tinggi belum tentu harga sahamnya akan terus meningkat.
Dalam hal ini perlu dilihat terlebih dahulu perubahan nilai ROE dari waktu ke waktu.
Berikut ini merupakan kalkulator untuk menghitung ROE.
12. Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio (DER) adalah rasio yang bisa menggambarkan seberapa besar risiko hutang perusahaan terhadap nilai dari ekuitasnya.
Dalam melakukan analisa DER ini perlu diperhatikan hutang jangka panjangnya.
Hutang jangka panjang tersebut bisa berpengaruh pada nilai DER, karena hal tersebut berarti perusahaan mempunyai beban pelunasan dan bunga pada setiap periode.
Sedangkan untuk kewajiban jangka pendek seringkali digunakan hanya untuk kegiatan orperasional saja.
Jika ingin mengetahui tingkat likuiditas pada jangka pendek dari sebuah perusahaan, maka bisa menggunakan analisa cash ratio atau current ratio.
DER dengan nilai yang tinggi berarti bahwa perusahaan berani meresikokan lebih besar ekuitasnya.
Sedangkan DER dengan nilai negatif menandakan bawa persahaan mempunyai ekuitas yang negatif juga.
13. Harga Wajar
Relative valuation (RV) atau harga wajar adalah salah satu cara untuk mengetahui harga wajar dari sebuah saham.
RV ini lebih cocok dipakai untuk membandingkan saham pada sektor yang sama. Hal tersebut dikarenakan RV memakai data statistik yang sudah jadi, sehingga tidak seperti absolute valuation yang sampai detail menganalisa perusahaan.
Keunggulan dari RV ini adalah cepat dan juga mudah untuk mengetahui harga wajar suatu saham.
Kekurangannya adalah kita menghitung berdasarkan data masa lalu dan juga statistik saja.
Sehingga apabila ingin melakukan investasi, maka lebih baik perlu mencari data yang lebih detail dan mengetahui apa rencana perusahaan kedepannya.
14. Margin of Safety
Kalkulator saham online yang selanjutnya ini mempunyai fungsi untuk menghitung margin of safety atau yang biasa dikenal dengan MoS.
Harga suatu saham tentu saja mengalami kenaikan dan juga penurunan. Terkadang berada di atas harga wajar, terkadang juga berada di bawah harga wajar.
Pada dasarnya harga wajar adalah harga saham yang dianggap pantas secara fundamentalnya.
Terdapat 2 cara untuk menghitungnya, yaitu dengan menggunakan absolute valuation dan relative valuation.
MoS ini sering dipakai untuk melakukan perhitungan diskon saham. Apabila harga saham berada di bawah harga wajar, berarti saham tersebut dapat dikatakan masih murah.
Sedangkan apabila harga suatu saham berada di atas harga wajar, maka dianggap mahal.
Secara teori nilai dari MoS ini memang dapat bernilai hingga 99,99%. Akan tetapi nilai MoS yang besar akan menimbulkan pertanyaan.
Hal tersebut dikarenakan nilai MoS yang besar berarti bahwa harga sebuah saham turun signifikan di bawah harga wajar.
Selain itu nilai dari MoS ini juga bisa bernilai minus ratusan persen apabila harga saham naik secara signifikan di atas harga wajarnya.
Hal tersebut sering terjadi pada saham yang mempunyai fundamental kurang baik atau sahamnya sering digoreng.
Analisa dengan menggunakan MoS ini sangat cocok untuk perusahaan yang mempunyai fundamental bagus dan untuk jangka panjang.
15. Rasio TP:SL
Pada kalkulator saham online yang satu ini akan dihitung rasio atau perbandingan, sehingga jumlah lot tidak perlu dihitung.
Rasio TP:SL ini diperoleh dari perbandingan antara TP (take profit) dengan SL (stop loss). Jika rasio TP:SL memperlihatkan hasil 2:1, artinya 1 keuntungan dapat menutup 2 kerugian.
Misalnya untuk rasio 2:1 dengan target profit +Rp. 400 dari harga jual dan dengan target stop loss -Rp. 200.
Apabila kamu pernah untung sebesar Rp. 400 sekali saja, maka selanjutnya dapat menutup 2 kali kerugian -Rp. 200. Jangan lupa fee juga ikut serta dihitung.
Akhir Kata
Demikianlah sedikit pembahasan tentang kalkulator saham online. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu.
Apabila ada pertanyaan, kritik, atau saran silahkan bisa disampaikan melalui kolom komentar. Terimakasih.