Pada dasarnya manusia sebagai makhluk hidup pastinya memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang tidak terbatas dan bermacam jenisnya.
Mulai dari yang kebutuhan yang penting, penting banget, dan nggak penting amat. Sampai pada kebutuhan yang tidak penting sekali tetap dibeli. Mengapa demikian?
Mungkin bisa dikarenakan barang yang dibeli saat ada promo, barangnya lucu jadi sayang jika tidak dibeli.
Pada akhirnya barang barang tersebut menumpuk dan tidak pernah kepake. Nah, biar tidak menjadi manusi boros, ada cara yang bisa dilakukan.
Salah satunya mempelajari macam macam kebutuhan dan alat pemenuhannya dalam ilmu ekonomi.
Dengan mengetahui tentang kebutuhan, macam-macam kebutuhan, diharapkan manusia lebih bijak dalam menentukan apakah suatu barang tertentu termasuk dalam kebutuhan utama yang dipenuhi atau menjadi kebutuhan sampingan yang masih harus ditunda pemenuhannya.
Manusia memiliki kebutuhan pangan, sandang, papan, dan lainnya untuk memenuhi kepuasan kebutuhan dan kemakmuran hidup.
Umumnya kehidupan merujuk tentang bagaimana upaya seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya agar bisa bertahan hidup. Biar Anda makin paham, kita bahas secara mendetail lewat artikel ini, yak!
Pengertian Kebutuhan Manusia

Setiap manusia pasti mempunyai kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan dikatakan sebagai sesuatu yang diperlukan manusia untuk kesejahteraan hidup.
Sedangkan keinginan merupakan segala kebutuhan lebih terhadap barang atau jasa yang ingin dipenuhi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan atau diperlukan.
Dalam arti lain kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup.
Kebutuhan manusia diartikan sebagai sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan manusia yang harus terpenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani dalam keberlangsungan hidupnya.
Kebutuhan ini dapat berupa uang atau jasa.
Kemudian kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya.
Kebutuhan tersebut berupa barang dan jasa.
Seorang manusia yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, maka dikatakan hidupnya mencapai kemakmuran.
Begitupun sebaliknya, kemakmuran dapat terjadi apabila sebagian besar kebutuhan hidup manusia terpenuhi. Namun arti kemakmuran disini beda dengan kekayaan.
Jika kemakmuran merujuk pada terpenuhinya sebagian besar kebutuhan manusia, sedangkan kekayaan merujuk pada jumlah harta, atau materi yang dimiliki orang tersebut.
Pada kenyataannya dalam kehidupan, kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Kebutuhan ini dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan yang terdapat dalam diri setiap individu.
Di era sekarang ini, kebutuhan seseorang cenderung berubah-ubah. Karena semakin meningkatnya pemikiran manusia yang bergantung dengan situasi dan kondisinya.
Alasan Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas

Ada beberapa faktor yang membuat kebutuhan manusia menjadi tidak terbatas. Berikut diantaranya:
1. Kodratnya Manusia Memiliki Sifat Selalu Merasa Kekurangan
Dengan semakin meningkatnya sarana dan prasarana yang dimiliki, maka semakin banyak pula kebutuhan yang dirasakan belum terpenuhi.
2. Faktor Alam dan Lingkungan
Struktur alam manusia juga menjadi faktor yang mendorong manusia untuk bertindak menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya.
3. Faktor Lingkungan Masyarakat
Manusia sebagai makhluk sosial cenderung ingin menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat yang ada dilingkungan sekitar.
Misalnya masyarakat pedesaan yang tentu saja memiliki gaya hidup berbeda dengan masyarakat perkotaan.
4. Faktor Perdagangan Internasional
Akibat dari pesatnya globalisasi, maka adanya perdagangan internasional menjadi semakin banyak barang yang diimpor dari luar negeri sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakat meningkat pesat.
5. Faktor Demonstrate Effect
Faktor ini biasanya masyarakat cenderung meniru tingkah laku, model pakaian, dan model rambut orang lain berdasarkan apa yang mereka lihat.
Jenis-Jenis Kebutuhan

Kebutuhan pasti memiliki berbagai macam jenisnya. Untuk lebih jelasnya kita simak tentang penjelasan dibawah ini mengenai penggolongan jenis-jenis kebutuhan manusia. Berikut diantaranya:
1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitasnya
Berdasarkan intensitas, kebutuhan manusia dibagi menjadi 4 bagian. Yaitu kebutuhan mutlak, kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
Berikut penjelasan mengenai keempat kebutuhan tersebut diantaranya:
a. Kebutuhan Mutlak
Mutlak berarti tidak boleh tidak. Jadi kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi.
Jika tidak, manusia tidak dapat bertahan hidup. Contohnya kebutuhan makan dan minum.
b. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar individu dapat mempertahankan hidupnya.
Kebutuhan ini dapat disebut dengan kebutuhan pokok. Contoh kebutuhan primer ini meliputi sandang, pangan, dan papan.
Sandang berarti pakaian layak untuk dikenakan. Setelahnya ada pangan berarti makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia.
Selanjutnya ada papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat (rumah).
c. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi. Dengan kata lain kebutuhan ini adalah jenis kebutuhan yang sifatnya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer.
Untuk memenuhi kebutuhan sekunder ini bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Meski demikian kebutuhan sekunder ini berjalan lurus dengan budaya, gaya hidup dan tren yang berkembang di lingkungan.
Misalnya, pakaian termasuk dalam kebutuhan primer. Namun pakaian dengan motif corak dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekunder.
Barang sekunder lainnya seperti kulkas, mesin cuci, laptop, televisi, make up dan lainnya.
d. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut bertujuan sebagai pemenuhan kebutuhan tersier untuk kebutuhan kesenangan individu saja.
Setiap individunya memiliki kebutuhan tersier yang berbeda-beda. Contoh dari kebutuhan tersier adalah kepemilikan alat transportasi, liburan keluar negeri, alat musik dan lainnya.
Meski demikian pemenuhan kebutuhan tersier sangat bergantung pada kedudukan, strata, dan pendapatan ekonomi setiap induvudynya dalam suatu masyarakat.
Kebutuhan ini pada kenyataannya berbentuk barang mewah. Meskipun begitu, pandangan setiap individu terhadap kebutuhan tersier berbeda-beda.
Ada yang beranggapan laptop menjadi barang mewah sehingga masuk kedalam kebutuhan tersier yang tidak wajib dipenuhi.
Tapi beberapa individu menganggap laptop menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi karena tuntutan pekerjaan.
Kebutuhan individu berbeda satu dengan lainnya dan dipengaruhi oleh tingkatan pendapatan dan kepuasan.
Semakin tinggi pendapatan maka tingkat keinginan dalam memenuhi kebutuhan baik primer, sekunder, dan tersier akan semakin tinggi.
2. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu Keperluannya
Bicara mengenai waktu ini bukan berarti durasi ya. Namun menjelaskan mengenai masa. Lebih jelasnya kita simak langsung mengenai jenis kebutuhan ini yang dibagi menjadi 3, diantaranya:
a. Kebutuhan Mendesak
Kebutuhan mendesak bisa jadi bukan kegiatan yang direncanakan sebelumnya, kebutuhan ini biasanya muncul sewaktu-waktu bersifat kritis, genting, darurat yang cenderung memaksa untuk segera terpenuhi.
Contohnya pemenuhan kebutuhan darah, kebutuhan plasma untuk orang terinfeksi COVID-19.
b. Kebutuhan Sekarang
Hampir sama dengan kebutuhan mendesak bedanya pada akibanya. Kebutuhan sekarang dipenuhi saat ini dan tidak dapat ditunda.
Contohnya membawa berobat ke dokter sebelum sakitnya parah, memberi bantuan bencana alam sebelum mereka kelaparan.
c. Kebutuhan yang Akan Datang
Jenis kebutuhan ini yang paling toleran. Mengapa demikian? Karena kebutuhan ini boleh dipenuhi dikemudian hari, dapat ditunda, dan tidak bersifat mendesak.
Namun ada baiknya disiapkan dari sekarang juga. Contohnya asuransi, investasi, dan lainnya.
3. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya
Pengelompokan kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya terbagi menjadi 2 jenis. Berikut diantaranya:
a. Kebutuhan Jasmani
Kata jasmani pasti sudah sangat erat kaitannya dengan tubuh. Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh agar dapat memenuhi kepuasan raga.
Contohnya olahraga, istirahat dengan cukup, berpakaian, dan lainnya.
b. Kebutuhan Rohani
Sebagai pendamping kebutuhan jasmani maka ada juga kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan batin atau jiwa.
Pengaruh jika kebutuhan ini dipenuhi adalah mendapat kebahagian contohnya ibadah, hiburan, kumpul bersama keluarga dan lainnya.
4. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjeknya
Dalam kelompok ini kebutuhan manusia dibagi menjadi 2 kebutuhan. Berikut diantaranya:
a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh setiap individu. Mengapa demikian? Karena setiap individu memiliki keberagaman atas kebutuhan yang berbeda-beda.
b. Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan ini merupakan suatu kebutuhan yang pemanfaatanya untuk kepentingan orang banyak.
Contohnya pembangunan jembatan, pembangunan waduk, renovasi jalan, pembangunan stadion dan lainnya.
5. Kebutuhan Menurut Sosio Budaya
Kata sosio diatas berkaitan dengan lingkungan dan masyarakat. Kemudian budaya merupakan sesuatu yang berasal dari tradisi masyarakat setempat yang mencakup aspek psikologis.
Maka kebutuhan sosio-budaya dibedakan menjadi 2 diantaranya :
a. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang muncul karena kedudukan seorang individu dalam masyarakat, sehingga individu tersebut mampu menyelenggarakan berbagai upaya agar dipandang mampu.
Contohnya sumbangan sosial, kendaraan bermotor, dan lainnya.
b. Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan rohani atau kondisi batin individu.
Contohnya kebutuhan untuk diterima orang lain untuk dicintai, kebutuhan akan kebebasan dan rasa aman.
6. Kebutuhan Menurut Bentuk
Kebutuhan manusia dilihat dari bentuknya terdiri dari 2 jenis. Berikut diantaranya:
a. Kebutuhan Material
Kebutuhan material adalah macam kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik. Sederhananya kebutuhan ini berwujud benda seperti tas, makanan, rumah, pakaian, dan lainnya.
b. Kebutuhan Immaterial
Kebutuhan immaterial adalah macam kebutuhan yang berbentuk benda immateril atau tidak berwujud. Adapun contohnya kebutuhan immaterial, yaitu nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, dan lainnya.
Alat Pemuas Kebutuhan

Alat pemuas kebutuhan manusia merupakan sesuatu yang sifatnya dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hal tersebut berupa barang dan jasa.
Alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang tentunya merupakan jenis alat kebutuhan yang dapat dilihat, disentuh dan memiliki berat. Berikut penjelasannya:
1. Barang
Barang dikatakan segala sesuatu yang berwujud atau berjasad. Jadi barang adalah berbagai benda yang memiliki wujud fisik dan digunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Ciri-ciri barang:
- Berwujud
- Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan.
- Bila dipakai, maka nilai dan manfaat bisa terwujud.
- Fisiknya akan semakin menyusut dan lama-lama habis.
2. Jasa
Jika tidak memiliki bentuk fisik, jasa merupakan sebuah perbuatan yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan orang lain.
Umumnya jasa berhubungan dengan keterampilan seseorang. Contohnya jasa pengantaran barang, jasa potong rambut, dan jasa lainnya. Jasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut diantaranya:
- Tidak terwujud, sehingga tidak dapat tersentuh.
- Hanya dapat dirasakan, kepuasan ada dalam batinnya.
- Tidak akan pernah habis.
Alat Pemenuhan Kebutuhan

Alat pemenuhan kebutuhan adalah suatu barang atau jasa yang dapat digunakan untu memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia.
Misalnya, bagi orang yang merasa lapar maka dibutuhkan makanan sebagai alat pemenuhan kebutuhannya. Alat pemenuhan kebutuhan terdiri dari berbagai macam.
Macam-macam alat pemenuhan kebutuhan dibagi kedalam 7 kategori yakni berdasarkan wujud, cara memperoleh, hubungan, fungsi, kualitas, proses, dan sifatnya. Berikut penjelasannya:
1. Berdasarkan Wujud
Berdasarkan wujudnya, barang dibagi menjadi dua macam yaitu konkret dan abstrak. Berikut penjelasannya:
a. Barang Konkret
Barang konkret terdiri atas sesuatu yang dapat diindra. Contohnya rumah, kendaraan, dan gedung.
b. Barang Abstrak
Barang abstrak terdiri atas sesuatu yang tidak dapat diindra, tapi bisa dimanfaatkan manfaatnya. Contohnya kesehatan, pendidikan, bengkel, dan salon.
2. Berdasarkan Cara Memperoleh
Berdasarkan cara memperolehnya barang dibedakan menjadi 3 macam yaitu ekonomi, bebas, dan illith. Berikut penjelasannya:
a. Barang Ekonomi
Barang ekonomi terdiri dari atas sesuatu yang bisa diperoleh dengan pengorbanan. Yaitu dengan cara membeli barang tersebut. Contohnya yaitu seragam, sekolah, buku, dan alat tulis.
b. Barang Bebas
Barang bebas terdiri atas sesuatu yang bisa diperoleh tanpa pengorbanan, yaitu tanpa dengan membelinya terlebih dahulu. Contohnya sinar matahari, udara yang dihirup dan pasir.
c. Barang Illith
Barang illith terdiri atas sesuatu yang jumlahnya berlebihan sehingga menyebabkan bencana. Contohnya air yang terlalu banyak hingga menyebabkan banjir dan api yang terlalu besar hingga menyebabkan kebakaran.
3. Berdasarkan Hubungan
Berdasarkan hubungannya barang dibagi menjadi 2 macam. Yaitu substitusi dan komplementer. Berikut penjelasannya:
a. Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang saling menggantikan. Contohnya yaitu beras dengan kentang dan sepatu dengan sandal.
b. Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi. Contohnya mobil dengan bensin dan HP dengan kuota.
4. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam. Yaitu konsumsi dan produksi. Berikut penjelasannya:
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang bisa langsung dikonsumsi atau siap digunakan tanpa perlu diolah lagi. Contohnya pakaian, kendaraan, dan furniture.
b. Barang Produksi
Barang produksi adalah barang yang tidak bisa langsung dikonsumsi, tapi dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menghasilkan barang lain. Contohnya mesin produksi, tanah lahan usaha, dan kapas sebagai bahan baku tekstil.
5. Berdasarkan Kualitas
Berdasarkan kualitasnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam yaitu superior dan inferior. Berikut penjelasannya:
a. Barang Superior
Barang superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi. Contohnya mobil baru, pakaian mahal, perhiasan dan lainnya.
b. Barang Inferior
Bahan inferior adalah bahan yang memiliki kualitas rendah. Contohnya barang bekas dan beras raskin.
6. Berdasarkan Proses
Berdasarkan prosesnya alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 3 macam yaitu mentah, setengah jadi dan jadi. Berikut penjelasannya:
a. Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang merupakan bahan baku produksi. Contohnya kayu gelondongan sebagai bahan baku furniture dan hasil pertanian sebagai bahan olahan makanan.
b. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi tapi belum bisa digunakan karena belum sepenuhnya jadi. Contohnya kain tekstil industri pakaian dan tepung terigu pada industri makanan.
c. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah siap konsumsi karena proses produksinya sudah sempurna dilakukan. Contohnya pakaian, kendaraan, HP dan laptop.
7. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam yaitu bergerak dan tidak bergerak. Berikut penjelasannya:
a. Barang Bergerak
Barang bergerak adalah barang yang bisa dipindahkan dan bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek. Contohnya yaitu mobil, motor, HP dan TV.
b. Barang Tidak Bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak bisa dipindahkan, tapi bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang. Contohnya yaitu tanah, rumah, dan gedung.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Sebagai makhluk hidup manusia memiliki beraneka ragam kebutuhan. Kebutuhan tersebut pastinya ada karena beberapa faktor.
Tentunya faktor tersebut tidak dapat berdiri sendiri pastinya saling terkait antara satu sama lain sesuai kondisi dan situasi yang terajadi.
Mau tau faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Yuk simak penjelasan berikut diantaranya:
1. Faktor Kondisi Alam
Alam berperan dalam mempengaruhi faktor kebutuhan manusia. Kondisi alam ini berkaitan dengan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Manusia akan melakukan usaha dan upaya agar dapat memenuhi kebutuhannya.
Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi alam individu dimana dia tinggal. Contohnya orang yang tinggal di daratan tinggi seperti Dieng.
Pastinya mereka sangat membutuhkan selimut atau pakaian tebal untuk menahan hawa dingin.
Sedangkan orang yang berada di daerah pesisir atau pantai yang iklimnya tropis lebih suka memakai pakaian tipis atau berbahan dingin.
2. Faktor Kepercayaan Agama
Suatu ajaran agama atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Contohnya umat muslim tidak mengkonsumsi segala makanan yang mengandung daging babi, karena dilarang oleh agamanya.
Sedangkan bagi umat hindu dilarang mengkonsumsi semua makanan yang mengandung sapi.
Dari hal tersebut, kita dapat melihat perbedaan kebutuhan antara agama satu dengan lainnya. Setiap agama memiliki alat pemenuh kebutuhan sebagai sarana menjalankan ibadah.
3. Faktor Adat Istiadat
Sebuah adat istiadat muncul dari tradisi turun menurun nenek moyang dan berlaku dimasyarakat dan akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia.
Karena tradisi tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku dan tujuan hidup di tempat tertentu. Perbedaan tradisi ini yang memunculkan perbedaan kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.
Contohnya upacara perkawinan dengan menggunakan adat jawa tentu saja berbeda dengan adat sunda.
4. Faktor Pekerjaan atau Profesi
Setiap profesi atau pekerjaan memilki ciri karakteristik masing-masing. Berbagai profesi yang ada, memiliki berbagai keberagaman.
Contohnya seorang dokter membutuhkan stetoskop dalam melakukan pekerjaannya. Sedangkan seorang petani membutuhkan cangkul, trektor, pupuk dan benih dalam mendukung pekerjaannya.
5. Faktor Tingkat Peradaban
Perkembangan zaman akan selalu diikiti oelh perkembangan peradaban manusia. Kualitas kebutuhan manusia juga meningkat.
Hal tersebut terjadi karena moderensasi membuat kualitas serta mutu kehidupan yang dimiliki seseorang menjadi tinggi.
Jika zaman prasejarah, kebutuhan manusia sedikit. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan peradaban yang terjadi manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sampai mencapai kemakmuran.
Contohnya dahulu kala manusia tidak membutuhkan kendaraan saat ini kendaraan sebagai kebutuhan utama dan penting, karena dapat mengefisiensikan waktu yang dimiliki agar aktivitasnya lebih ringan dan cepat sampai tujuan.
Selain itu kebutuhan manusia modern memiliki selera yang semakin meningkat. Sehingga membuat manusia memiliki kebutuhan yang kualitasnya semakin tinggi.
6. Faktor Penghasilan
Setiap orang bekerja pasti memiliki penghasilan. Mengenai besar kecilnya penghasilan pasti tidak sama. Jenis dan jabatan dalam pekerjaan menentukan besar kecilnya gaji yang didapat.
Faktor besar kecilnya penghasilan yang dimiliki seseorang sangat berpengaruh terhadap kebutuhan masing-masing.
Contohnya orang yang memiliki penghasilan pas-pasan tentu lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja.
Namun orang yang memiliki penghasilan lebih tingkat kebutuhannya akan lebih besar mesti besar kecilnya kebutuhan masing masing individu dikatakan relatif.
Namun orang yang berpenghasilan besar lebih leluasa memenuhi kebutuhannya selain kebutuhan primer.
7. Faktor Umur
Pertumbuhan manusia dimulai dari kelahiran, bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Faktor ini mempengaruhi kebutuhan hidup.
Kebutuhan akan mengikuti pertumbuhan usia. Contohnya kebutuhan bayi berbeda dengan orang dewasa. Kemudian kebutuhan anak-anak juga berbeda dengan kebutuhan orang tua.
8. Faktor Tingkat Kepuasan
Manusia lahir memiliki sifat yang unik berbeda satu dengan yang lainnya dan tidak ada yang identik. Begitu pula dengan pemenuhan tingkat kepuasan.
Semua manusia memiliki tingkat kepuasan yang berbeda. Tingkat kepuasan ini yang mempengaruhi kebutuhan yang dimiliki.
Seseorang yang tidak mudah puas pasti tingkat kebutuhannya lebih besar dibandingkan dengan orang yang mudah puas dengan apa yang telah dimiliki.
9. Faktor Hobi atau Kegemaran
Penyebab seseorang memiliki kebutuhan yang beda yang berikutnya adalah faktor kegemaran. Hobi atau kegemaran sangat beragam jenisnya.
Contoh seseorang yang hobi bermain gitar akan membutuhkan gitar bukan alat pancing. Kemudian orang yang hobi melukis akan membutuhkan kanvas, cat, dan kuas bukan gitar.
Begitupun dengan orang yang hobi naik gunung pasti membutuhkan tas, sepatu, jaket, kompor dan seperangkat alat gunung bukan kanvas.
10. Faktor Pendidikan
Jenjang pendidikan di negara Indonesia mulai dari paud sampai perguruan tinggi. Jenjang pendidikan memiliki andil terhadap kebutuhan.
Contohnya anak paud ,memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak SD.
11. Faktor Jenis Kelamin
Manusia diciptakan ada pria dan wanita. Masing masing memiliki kodrat yang berbeda. Dapat dikatakan kebutuhan wanita lebih banyak dbandingkan pria.
Wanita membutuhkan pelengkap merias diri seperti make aup, tas, gaun dan lainnya. Wanita juga dominan tidak menyukai kegiatan yang melibatkan unsur fisik atau aktivitas keras.
Sedangkan pria cenderung lebih menyukai hal hal dengan aktivitas keras seperti panjat tebing, otomotif dan lainnya.
12. Faktor Kesehatan
Jenis kebutuhan antara orang sehat dengan orang sakit pun berbeda. Mereka yang sedang sakit cenderung memerlukan obat, sedangkan mereka yang sehat tidak memerlukan obat.
Selain itu mereka yang terkena penyakit diabetes akan memerlukan gula yang ramah untuk penderita. Mereka yang memiliki penyakit darah tinggi juga harus menghindari makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
13. Faktor Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi pun turut mempengaruhi kebutuhan manusia. Saat ini kebanyakan orang memerlukan smartphone untuk pekerjaan, belajar, bisnis dan lainnya.
14. Faktor Status Sosial
Tingkat kedudukan seseorang di kehidupan masyarakat akan mempengaruhi kebutuhan yang harus dipenuhi. Contoh ketua RT dirinya memiliki tanggung jawab yang berbeda dari pada warga biasa.
15. Faktor Trend Mode
Trend mode dalam mengenakan busana terus berbeda-beda mengikuti perkembangan zaman.
Tentu kita tahu bahwa trend tahun 80an berbeda dengan trend mode tahun 2000an, sehingga kebutuhannya pun berbeda.
Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

Dari penjelasan dari berbagai jenis kebutuhan diatas, ternyata tidak semuanya dapat dipernuhi. Kenapa demikian?
Karena kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan ketersediaan kebutuhan barang yang diinginkan terbatas. Hal tersebut yang dikatakan kelangkaan.
Contohnya karena produksi nya terkendala bahan bakar minyak sering tidak ditemui dipasar, sampai munculnya antrian panjang untuk mendapatkannya. Nah ini yang dikatakan dengan kelangkaan.
Terdapat banyak sekali kebutuhan manusia. Tapi agar bisa melanjutkan hidupnya, kebutuhan paling utama yaitu makanan dan minuman. Kebutuhan lainnya muncul sesuai dengan tingkatan taraf hidup, lingkungan dan faktor lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhannya maka manusia dituntut untuk bisa mengelola dan mengendalikan keuangan secara bijak.
Nah sudah dijelaskan secara gamblang apa itu kebutuhan manusia beserta jenis dan juga faktor yang mempengaruhinya. Semoga bisa dipahami dan bermanfaat.