Pada umumnya, kebutuhan tersier ini merupakan salah satu dari 3 jenis kebutuhan dari manusia, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Kita sudah tahu bahwa setiap manusia yang hidup di dunia ini sudah tentu memiliki kebutuhannya sendiri di dalam menjalankan kehidupannya.
Tentu saja kebutuhan setiap manusia yang ada di dunia berbeda-beda. Kebutuhan bayi, balita, remaja, orang dewasa sampai dengan lansia tentu saja berbeda.
Oke, pada kesempatan kali ini, kita hanya akan fokus membahas kebutuhan tersier. Untuk kebutuhan primer dan sekunder sudah dibahas di artikel lain di website Mastah Bisnis.
Pengertian Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang sangat berhubungan erat dengan berbagai macam barang yang tergolong mewah.
Kebutuhan ini tentu saja merupakan kebutuhan yang mempunyai prioritas paling akhir untuk dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
Tujuan utama dipenuhinya kebutuhan ini tentu saja adalah untuk memenuhi rasa kesenangan atau kepuasan pribadi saja.
Harus kita tahu bahwa kebutuhan ini pada dasarnya mempunyai sifat prestise. Apa maksudnya?
Artinya adalah orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhan ini akan menganggap dirinya mampu mengangkat derajat hidupnya.
Hal tersebut karena akan dilihat lebih jika dibandingkan dengan yang lainnya. Terdapat beberapa contoh kebutuhan tersier misalnya perhiasan, super car, dan lain sebagainya.
Jika dilihat dari contoh tersebut tentu saja kita sudah tidak heran jika kebutuhan tersier ini dianggap sebagai sebuah kebutuhan yang erat kaitannya dengan barang mewah.
Hal tersebut karena pada dasarnya kebutuhan ini memang ditujukan untuk berbagai macam barang yang dianggap mewah.
Dalam hal ini tidak semua orang bisa untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan tersiernya.
Hal ini tentu saja bergantung pada tingkat kedudukan dan juga tingkat ekonomi seseorang dalam bermasyarakat.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Tersier

Perlu kamu tahu bahwa pada dasarnya terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pengaruh untuk memenuhi kebutuhan tersier seseorang, yaitu sebagai berikut:
1. Pendapatan
Faktor pertama yang dapat menjadi pengaruh terpenuhinya kebutuhan tersier adalah tingkat pendapatan atau penghasilan dari seseorang.
Mengapa demikian?
Hal tersebut karena tingkat pendapatan atau penghasilan seseorang yang lebih tinggi akan membuat orang tersebut dapat membeli lebih banyak kebutuhan.
Mereka yang merasa bahwa apa yang sudah mereka dapatkan selama ini dari kerja kerasanya perlu untuk dihargai.
Salah satu bentuk penghargaan atas kerja keras mereka adalah dengan memenuhi berbagai kebutuhan tersier yang mereka inginkan.
2. Pendidikan
Faktor selanjutnya yang menjadi penyebab terpenuhinya sebuah kebutuhan terseier adalah tingkat pendidikan seseorang.
Ya, dalam hal ini latar belakang pendidikan seseorang tentu saja akan membuat mereka ingin mempunyai berbagai hal supaya bisa memenuhinya dalam bidang pendidikan.
Misalnya saja seperti pada saat ini seorang siswa harus mempunyai smartphone canggih, atau laptop untuk bisa belajar secara online.
3. Status Sosial
Hal lainnya yang menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan tersier seseorang adalah status sosial.
Perlu kamu tahu bahwa mereka yang mempunyai status sosial yang tinggi akan terus merasa dirinya harus mempunyai martabat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang lain.
Oleh karena itu, mereka akan membeli berbagai macam hal yang dapat membuat dirinya bisa dianggap lebih tinggi oleh orang lain.
4. Pergaulan
Dalam hal ini kamu perlu ingat bahwa mereka yang mempunyai sebuah kelompok tertentu dalam bersosial atau bergaul tentu akan membuat orang tersebut ingin seperti yang lainnya di dalam kelompok tersebut.
Misalnya, dalam sebuah kelompok pertemanan, jika ada teman lain yang membawa sepeda motor atau mobil, maka orang lain dalam kelompok tersebut akan merasa ingin memilikinya juga.
5. Lingkungan
Faktor yang terakhir adalah lingkungan tempat tinggal seseorang. Ya, bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kebutuhan seseorang.
Pada saat orang tersebut berada pada sebuah lingkungan tempat tinggal yang menginginkan suatu hal tentu orang tersebut akan mempunyai keinginan untuk dapat memenuhinya juga.
Contoh Kebutuhan Tersier

Oke, sekarang kita sudah mengetahui tentang pengertian dan juga berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan terseier.
Selanjutnya kita akan membahas tentang berbagai macam contoh kebutuhan tersier yang pada dasarnya ada banyak sekali.
1. Kendaraan Mewah
Pada dasarnya ini kendaraan bisa menjadi sebuah kebutuhan primer atau sekunder tergantung pada urgensi yang dimilikinya.
Misalnya saja bagi seorang driver ojek online tentu saja mobil merupakan sebuah kebutuhan primer.
Bagi orang lain bisa saja menjadi kebutuhan sekunder. Dalam hal ini kendaraan bisa menjadi sebuah kebutuhan tersier jika urgensi penggunaannya tidak terlalu mendesak dan tergolong kendaraan mewah.
Ya, bisa dibilang seseorang dapat membeli kendaraan mewah ini hanya untuk sekedar hobi atau koleksi saja, maka ini termasuk dalam pemenuhan kebutuhan tersier.
2. Perhiasan
Tentu saja perhiasan bukan menjadi sebuah barang yang rahasia lagi, terutamanya bagi para kaum wanita.
Terkadang, seseorang ingin membeli sebuah perhiasan supaya mereka dapat dipandang lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang lain.
Dengan memakai perhiasan tertentu, maka seseorang akan mendapatkan pengakuan dalam bentuk kemampuan ekonomi dari orang lain di sekitarnya.
3. Rumah Mewah
Pada dasarnya rumah atau papan merupakan sebuah kebutuhan pokok atau primer manusia karena sifatnya yang sangat mendasar.
Namun, berbeda halnya dengan rumah mewah yang bisa saja menjadi sebuah kebutuhan tersier bagi seseorang.
Mereka yang mempunyai rumah mewah akan dianggap memiliki tingkat kelayakan hidup yang lebih baik atau lebih tinggi daripada orang lain.
4. Wisata
Dalam hal ini wisata atau melakukan perjalanan dengan tujuan hiburan merupakan salah satu kebutuhan tersier seseorang.
Dengan melakukan kegiatan wisata ini, maka seseorang akan dianggap mempunyai kemampuan ekonomi yang baik.
Hal tersebut karena orang tersebut sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya, dan orang tersebut juga mampu untuk menyenangkan dirinya sendiri.
5. Investasi atau Menabung
Contoh kebutuhan tersier yang terakhir adalah investasi atau menabung. Ya, investasi ini merupakan salah satu cara seseorang untuk menyimpan hartanya.
Hal tersebut tentu saja agar dapat menghasilkan suatu keuntungan di masa yang akan datang dari investasi yang dilakukannya.
Seseorang yang melakukan investasi tentu saja akan dianggap mempunyai finansial yang cukup bagus.
Hal tersebut karena orang tersebut pada umumnya mempunyai kelebihan dana atau uang yang dimanfaatkan untuk melakukan investasi atau menabung.
Beberapa investasi yang bisa dilakukan oleh seseorang adalah dengan investasi tanah, apartemen, emas, saham, dan masih banyak instrumen investasi lainnya.
Pemenuhan Kebutuhan Tersier

Pada dasarnya kebutuhan yang paling mendasar dari manusia adalah kebutuhan primer atau kebutuhan pokok.
Beberapa kebutuhan pokok manusia adalah makan, minum, tepat tinggal, pendidikan, berkembang, dan lain sebagainya.
Kebutuhan tersebut merupakan skala umum dan yang mendasar pada setiap manusia supaya dapat menjalani hidupnya.
Dalam hal ini kamu perlu ingat bahwa setiap orang memiliki berbagai macam pemenuhan kebutuhan yang beraneka ragam.
Rasanya tidak cukup hanya untuk memenuhi satu kebutuhan mendasar saja, tetapi muncul kebutuhan dengan tingkatan yang lebih tinggi yaitu kebutuhan sekunder.
Kebutuhan sekunder ini pada dasarnya mempunyai sifat sebagai penunjang untuk kebutuhan pokok atau primer.
Karena mempunyai sifat sebagai kebutuhan kedua atau penunjang, maka kebutuhan ini tidak harus selalu dipenuhi pada saat itu juga.
Dengan kata lain, kebutuhan ini bisa kamu tangguhkan dalam pemenuhannya di masa yang akan datang.
Kemudian muncul kebutuhan pada tingkatan selanjutnya yaitu kebutuhan tersier yang berarti juga kebutuhan ketiga.
Banyak orang yang bertanya, kapan kebutuhan tersier ini haru ada? Kapan waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersier ini?
Pada dasarnya merasa aman dan juga nyaman merupakan harapan bagi setiap orang yang ada di dunia ini.
Rasa aman merupakan salah satu kebutuhan primer atau yang paling mendasar dan bersifat umum.
Selain itu juga sangat dibutuhkan oleh semua orang supaya dapat membantu hajat hidupnya.
Sedangkan, kenyamanan dalam hal ini mempunyai sifat yang lebih individual atau personal dan tidak bisa untuk disamaratakan.
Oleh karena itu, setiap orang mempunyai faktor kenyamanan yang berbeda-beda. Memenuhi kebutuhan merupakan sebuah hak asasi dari setiap orang yang ada di dunia ini.
Akan tetapi, karena tingkat kebutuhan dari setiap manusia berbeda-beda, maka terpenuhinya kebutuhan tersebut seharusnya akan membuat seseorang bisa semakin produktif seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, mengejar kebutuhan ini dengan tanpa memperhatikan norma yang ada tentu akan mengarah pada suatu kepentingan yang bersifat konsumtif saja.