Diketahui di era sekarang setelah pandemi, banyak orang memulai profesinya sebagai usaha.
Pemerintah sendiri menganjurkan masyarakatnya untuk merintis profesi sebagai wirausaha. Hal tersebut menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian negara.
Pada new nromal seperti ini, berwirausaha dapat membantu mengurangi angka pengangguran dimana dapat membuka peluang kerja sektor UMKM.
Pemerintah juga mendukung hal tersebut.Dibuktikan dengan turut serta membantu perkembangan dan kemandirian wirausaha.
Melalui perizinan usaha, pemberian bantuan, pinjaman modal serta pemasaran produknya.
Setiap orang memiliki kemampuan kewirausahaan dalam dirinya. Bedanya ada yang memilih untuk dikembangkan dan memilih menempuh jalur lainnya.
Melalui berjualan, berwirausaha, berbisnis, dan lainnya dapat dijadikan solusi untuk menjalani hidup.
Dari keterangan diatas, ada pentingnya kita wajib mengetahui konsep dasar dari kewirausahaan tersebut. Artikel ini akan menjabarkan mengenai apa itu “Kewirausahaan”?
Pengertian Kewirausahaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kewirausahaan terdiri dari kata wira dan usaha. Wira diartikan pahlawan atau laki-laki.
Usaha diartikan sebuah kegiatan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai tujuan suatu maksud.
Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris.
Namun sebelum dialihkan ke bahasa Inggris, kata entrepreneurship berasal dari Perancis yaitu entreprende artinya petualang, pencipta dan pengelola usaha.
Wirausaha dikatakan sebagai individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung beban resiko, dan menikmati keuntungan dari usahanya.
Dialah orang yang bertanggungjawab dalam melakukan penyusunan manajemen operasional dari seluruh proses kegiatan. Wirausaha umumnya dipandang sebagai inovator.
Artinya tidak harus menemukan sesuatu yang baru, namun diartikan menjadi seseorang yang dapat memecahkan masalah terkait bisnis.
Diharapkan juga memiliki kemampuan dalam membaca trend pasar.
Secara sederhana, kewirausahaan disebut sebagai proses menciptakan sesuatu agar memiliki nilai tambah dalam ekonomi.
Tujuannya untuk menghasilkan sesuatu dengan hasil yang lebih tinggi dibandingkan saat belum diolah.
Kewirausahaan juga diartikan sebuah upaya melibatkan sumber daya lainnya seperti sumber daya alam, modal, dan teknologi.
Sehingga dapat menciptakan kekayaan dan kemakmuran dengan menciptakan lapangan pekerjaan.
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat dipahami kewirausahaan adalah sebuah proses mendirikan dan menjalankan bisnis usaha guna menghasilkan sesuatu dengan nilai lebih tinggi dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Disamping itu teori kewirausahaan juga banyak berkembang dan memiliki arti masing-masing menurut para ahli.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli. Diantaranya sebagai berikut:
1. Menurut Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan adalah pekerja sendiri. Dimana pengusaha membeli barang saat ini di harga tertentu dan menjual di masa yang akan datang.
Definisi ini merujuk pada bagaimana seorang pengusaha beresiko atau ketidakpastian.
2. Menurut Thomas W. Zimmerer
Mengartikan bahwa kewirausahaan adalah penerapan inovasi dan kreativitas dalam memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang orang lain hadapi di setiap harinya.
3. Menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer
Kewirausahaan diartikan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan semua waktunya dan tenaga disertai menanggung sebuah risiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa berbentuk uang dan kepuasan secara pribadi.
4. Robert C. Ronstadt
Kewirausahaan adalah proses yang dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kesejahteraan ini diciptakan oleh individu yang bersedia dalam mengambil resiko atas kekayaan, waktu dan karier dalam menyediakan nilai pada barang dan jasa.
5. Penrose (1803)
Kegiatan kewirausahaan merupakan indentifikasi peluang-peluang yang ada di sistem ekonomi.
6. Harley Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan adalah kegiatan yang mencakup hal yang dibutuhkan untuk menciptakan dan melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui.
7. Schumpeter (1934)
Kewirausahaan dipandang sebagai kombinasi baru, termasuk melakukan hal baru yang sudah dilakukan dengan cara baru.
Kombinasi tersebut diantaranya :
- Pengenalan barang baru
- Metode produksi baru
- Pembukaan pasar baru
- Sumber pasokan baru
8. Achmad Sanusi (1994)
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga, penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
9. Kinzer (1973)
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk melihat peluang baru. Pengakuan dan pemanfaatan peluang ini cenderung untuk memperbaiki pasar dan membawanya ke keseimbangan.
10. Rumelt (1987)
Kewirausahaan adalah penciptaan bisnis baru yang berarti mereka tidak persis menduplikasi bisnis yang ada, tetapi memiliki unsur pembaharuan.
11. Sharma dan Chrisman (1999)
Kewirausahaan mencakup tindakan penciptaan, pembaharuan, atau inovasi organisasi yang terjadi dalam atau luar organisasi.
12. Peggy A. Lambing & Charles R. Keuhl
Kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu nilai dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati banyak orang.
13. Suryana (2003)
Ada 6 hakikat kewirausahaan sebagai berikut :
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan beda.
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha dan perkembangan usaha.
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda yang lebih memberi nilai lebih.
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber melalui cara baru dan berbeda untuk memenangkan sebuah persaingan.
Kewirausahaan adalah Penggerak Ekonomi

Di negara Indonesia ini, sektor kewirausahaan banyak diminati oleh para pelaku usaha kecil atau UMKM.
Para wirausaha juga membantu pemerintah dalam hal lapangan pekerjaan yaitu mengurangi jumlah pengangguran.
Kementerian Industri membutuhkan setidaknya 4 juta wirausaha baru dalam mendorong penguatan ekonomi.
Karena pada saat ini rasio wirausaha dalam negeri masih 3,1 persen dari total populasi penduduk.
Walaupun rasio kewirausahaan di Indonesia sudah melampaui standar internasional yaitu 2%, tetapi disini Indonesia harus meningkatkan lagi untuk mengejar negara tetangga.
Konsep Kewirausahaan

Dalam menjalankan dan menciptakan usaha, seorang wirausaha wajib memiliki bekal pengetahuan cukup.
Tujuannya agar usaha yang dilakukannya berjalan dengan lancar dan mampu mengatasi permasalahan yang kerap muncul dalam perjalanan usahanya.
Dibutuhkan pemikiran yang strategis, pola pikir ini bertujuan agar bisa beradaptasi dengan kondisi sekitar.
Salah satu bekal yang harus dimiliki pada diri seorang wirausaha adalah konsep dasar tentang kewirausahaan.
Berikut terdapat lima hal konsep dasar dari kewirausahaan yang wajib anda ketahui. Diantaranya sebagai berikut :
1. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa tidak kehilangan keseimbangan.
Sehingga dapat beradaptasi dan bertahan dengan segala macam perubahan zaman.
Hal ini berkaitan dengan kecepatan dan kemampuan belajar seseorang mengenai sesuatu yang baru.
Wirausaha sendiri, dituntut dapat dengan sigap merespon kondisi sekitar, baik secara strategi, hasil dan riset pasar.
2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan merupakan keadaan yang menekankan pada kapasitas kerja terus menerus.
Hal ini sangat dipengaruhi oleh kelancaran produksi dan penjualan. Mereka yang memiliki daya tahan tinggi yang bisa bertahan dari ujian kegagalan.
3. Kecepatan
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu yang singkat.
Seorang wirausaha harus memiliki kecepatan dalam melakukan inovasi, untuk kemajuan dalam tantangan pasar dan mampu melaju pesat melebihi pesaingnya.
4. Kelenturan
Merupakan seseorang yang mampu menyesuaikan diri terhadap kehidupan dimana dia tinggal.
Kelenturan menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam beradaptasi. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan adaptasi yang baik.
Karena dimana tempatnya seorang wirausaha harus mampu memaksimalkan potensi yang ada, untuk melakukan proses usaha, tanpa mengeluh dengan kondisi tempat yang ada.
5. Kekuatan (Strength)
Kekuatan (Strength) merupakan kemampuan kondisi fisik seorang wirausaha yang diperlukan dalam peningkatan sebuah prestasi belajar dalam bergerak.
Penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan, membantu meningkatkan fungsi dari komponen seperti kelincahan, kecepatan, dan ketepatan.
Proses Kewirausahaan

Proses ini biasanya diawali dengan tantangan yang muncul berbagai ide dan dorongan yang membuat pemikiran semakin inovatif seiring berjalannya waktu.
Tahapan umum dari proses kewirausahaan ada 4 yaitu :
Tahap Awal | Tahap dimana orang memiliki niat untuk bisnis dengan melakukan beberapa persiapan. Mulai dari ide, peluang baru, atau membuka franchise. |
Tahap Pengembangan | Dalam tahap ini seorang wirausaha mengelola aspek yang berkaitan dengan bisnis. Mulai dari keuangan, sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi, dan kepemimpinan. |
Menjaga Usaha | Tahapan dimana wirausahawan menganalisis hasil yang telah dicapai sebelumnya. |
Tahap Opsional | Tahap dimana pengembangan bisnis dilakukan jika hasil yang diperoleh tergolong positive atau berkembang pesat. |
Manfaat Kewirausahaan

Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti ada manfaat yang didapatkan.
Sekarang ini banyaknya orang yang ingin menjadi seorang wirausaha disebabkan karena berwirausaha sendiri memiliki banyak manfaatnya, yaitu sebagai berikut :
1. Membuka Lapangan Kerja Baru
Seorang pengusaha memiliki usaha yang dikatakan cukup besar perkembangannya, untuk memajukannya butuh karyawan tambahan agar dapat memenuhi permintaan pasarnya.
Oleh karena itu kewirausahaan dapat membuka lapangan kerja baru.
2. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi
Kewirausahaan berhubungan langsung dengan ekonomi maka apabila seseorang sudah memulai usahanya mereka berperan langsung dalam pertumbuhan ekonomi baik dalam tingkatan daerah maupun nasional.
3. Bisa Memiliki Usaha Sesuai Bidang yang Disuka
Bekerja sesuai dengan bidang yang disuka memang akan menyenangkan apalagi mendapatkan keuntungan penghasilan.
4. Mengetahui Berbagai Hal yang Sedang Trend
Kewirausahaan bermanfaat untuk mengetahui hal baru, selalu up to date dengan trend.
Dengan selalu mengikuti trend otomatis seorang wirausaha bisa melakukan berbagai inovasi sesuai dengan trend agar terus berkembang.
Karakteristik Kewirausahaan

Menjadi seorang pengusaha tentunya harus memiliki karakteristik kewirausahaan. Tujuannya mempermudah seorang menjalankan usaha yang akan dibangun.
Berikut karakteristik kewirausahaan diantaranya:
1. Disiplin
Merupakan motivasi agar usaha dapat berjalan dengan maksimal. Contohnya, bisa mengatur waktu, mampu membuat target, dan lainnya.
2. Berani
Memiliki keberanian dalam mengambil keputusan serta menghadapi berbagai resiko. Tentunya resiko selalu ada dalam keputusan yang diambil.
Berani juga bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dalam bisnis.
3. Jujur
Merupakan hal umum dalam melakukan segala hal salah satunya kewirausahaan.
Jujur akan membuat konsumen tertarik dalam melakukan pembelian terhadap sebuah produk yang diperjualbelikan.
4. Mandiri
Harus memiliki sifat mandiri dengan tujuan agar tidak bergantung atau ketergantungan dengan orang lain dalam segala kondisi.
5. Percaya Diri
Selalu yakin dan percaya diri terhadap usaha yang dilakukan akan sukses dan yakin terhadap kemampuan diri sendiri tanpa bersikap angkuh dan memiliki daya juang tinggi.
6. Inovatif
Zaman pasti berkembang dan akan muncul sebuah trend yang baru.
Seorang wirausaha dituntut memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan usahanya dengan berinovasi agar lebih unggul terhadap pesaingnya.
7. Komitmen yang Tinggi
Sebuah usaha sulit berkembang jika tidak memiliki komitmen tinggi.
Dengan komitmen tinggi ini bisa untuk mengembangkan usahanya yang nantinya bisa bersaing dengan para kompetitor.
8. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Saat berkeinginan menjadi seorang wirausaha, otomatis akan menjadi seorang pemimpin.
Maka diperlukan jiwa kepemimpinan untuk memimpin, memotivasi dan berorganisasi. Cerdas mempercayakan pekerjaan pada orang lain dan mendorong memberikan hasil terbaik.
9. Berpikir Positif
Hal ini menjadi penting harus dimiliki wirausaha. Terutama saat pengambilan sebuah keputusan dalam melakukan bisnis.
10. Berorientasi pada Masa Depan
Mampu berfikir untuk situasi yang akan datang dengan mencari peluang agar lebih berkembang. Menjadikan kekurangan dan kesalahan masa lalu sebagai pembelajaran.
11. Berorientasi pada Hasil
Nantinya dihadapkan hambatan yang bisa mempengaruhi wirausaha menyerah.
Juga berkaitan kuat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari segala usaha yang dilakukan.
Modal Kewirausahaan

Dalam menjalankan suatu usaha pastinya kita harus mengetahui modal apa saja agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut modal kewirausahaan, diantaranya :
1. Modal Intelektual
Wujud nyata dari modal ini berupa ide atau gagasan disertai pengetahuan, ketrampilan, komitmen, dan tanggung jawab.
2. Modal Sosial dan Moral
Modal ini membentuk citra yang didasarkan pada kejujuran dan kepercayaan. Modal sosial yang harus dimiliki seorang dalam berwirausaha adalah :
- Kejujuran
- Integritas
- Menepati janji
- Kesetiaan
- Kewajaran
- Suka membantu orang lain
- Menghormati orang lain
- Warga negara yang baik dan tata hukum
- Mengejar keunggulan dan bertanggung jawab
3. Modal Mental
Merupakan keberanian menghadapi resiko yang dilandaskan agama.
Bentuk modal ini diwujudkan dalam menghadapi tantangan, keberanian melakukan perubahan dan mengadakan pembaruan, serta berani menjadi yang lebih unggul.
4. Modal Material
Modal intelektual, sosial, dan moral yang terbentuk dengan baik maka akan membentuk modal material dengan sendirinya.
Uang atau barang adalah bentuk modal material yang dimiliki wirausahawan.
Tujuan Kewirausahaan

Segala sesuatu yang kita ciptakan pasti memiliki tujuan. Sama halnya dengan kewirausahaan.
Entah besar atau kecil kegiatan kewirausahaan pasti berdampak terhadap kehidupan. Lebih jelasnya simak penjelasan tujuan kewirausahaan dibawah ini.
1. Meningkatkan Jumlah Pengusaha di Indonesia
Semakin banyak pengusaha, semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang tercipta. Secara otomatis akan banyak juga tenaga kerja yang bisa diserap.
2. Menebarkan Semangat Bisnis di Tengah Masyarakat
Dengan semakin banyak pengusaha yang muncul, dipercaya akan menularkan semangat yang sama untuk ikut mencari peluang, terutama generasi muda.
3. Mendukung Munculnya Usaha Kecil
Kegiatan berwirausaha pastinya akan melibatkan banyak orang dalam mendukung berjalannya usaha. Keterlibatan sumber daya manusia akan membentuk karakter baru sebagai pelaku usaha.
Dimasa new normal ini pastinya sektor ekonomi masih belum pulih. Hal yang dibutuhkan adalah kegiatan kewirausahaan berpihak pada ekonomi kerakyatan.
Jika didukung penuh maka otomatis lapangan pekerjaan baru akan terbuka.
4. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat
Menarik dari permasalahan ekonomi pasca pandemu, lajunya perekonomian terhambat yang menimbulkan kemiskinan.
Tapi ada beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan yang diharapkan mampu memberikan bantuan bagi perekonomian nasional.
Dengan menggunakan konsep kewirausahaan yang kuat, maka inovasi akan muncul dengan demikian ruang usaha baru muncul dan bisa menekan angka pengangguran.
5. Menumbuhkan Semangat Berinovasi
Dalam kewirausahaan kita harus memiliki semangat mampu melakukan pekerjaan yang dirasa sulit dan penuh resiko dan mengendalikan kemampuan sendiri dalam keputusan yang tepat.
Oleh karena itu tujuan kewirausahaan akan tercapai.
6. Membuat Masyarakat Sadar akan Pentingnya Berwirausaha
Ketika di sekeliling Anda banyak pengusaha, rasa ketakutan dan kegagalan untuk membangun bisnis secara perlahan akan hilang seiring dengan tumbuhnya kesadaran untuk berwirausaha.
Dengan demikian, apabila tujuan kewirausahaan ini tercapai maka perekonomian nasional akan tumbuh.
Kemudian ada beberapa ciri-ciri orang yang memiliki jiwa kewirausahaan, diantaranya:
- Memiliki sifat kreatif dan berani
- Memiliki kemampuan keras dan semangat yang tinggi
- Dapat menganalisis masalah dengan baik
- Memiliki jiwa kepemimpinan yang handal
- Memiliki totalitas dalam melakukan pekerjaan
- Dapat membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab
Sifat Kewirausahaan

Dalam melakukan wirausaha pastinya ada sukses dan juga kegagalan.
Agar usaha dapat bertahan dalam berbagai resiko kejadian, dan berkembang pastinya seorang wirausaha harus memiliki sifat kewirausahaan yang baik.
Menurut McClelland seorang ahli ekonomi menjelaskan bahwa seorang wirausaha harus memiliki sifat sebagai berikut, diantaranya :
1. Keinginan Untuk Berprestasi
Berasal dari dalam diri seorang wirausaha, muncul karena dorongan atau keinginan untuk bisa mencapai sebuah tujuan.
Seorang wirausaha juga harus memiliki insting bisnis strategis sehingga mampu mendapatkan keuntungan dengan cepat.
2. Keinginan Untuk Bertanggung Jawab
Rasa tanggung jawab yang tinggi merupakan hal penting yang harus ada dalam menjalankan kegiatan kewirausahaan.
Komitmen terhadap pilihan sebuah keputusan, dan ketika seorang wirausaha memutuskan untuk menjalankan usaha.
Pertanggungjawaban berlaku juga untuk semua hal. Hal tersebut berkaitan dengan berjalannya usaha yang telah dibangun.
3. Pra Rasa Terhadap Risiko Menengah
Kegiatan wirausaha pasti memiliki tujuan yang dicapai. Untuk mencapainya diperlukan usaha dan tahapan yang matang.
Diperlukan strategi dalam menghadapi kendala yang muncul ketika menjalankan usaha.
Dalam menyusun rencana kerja harus dapat mengantisipasi resiko yang nantinya muncul. Selain itu juga adanya analisis kegagalan usaha.
4. Pemahaman Terhadap Sebuah Keberhasilan
Dalam menjalankan usaha harus diiringi dengan sebuah keyakinan yang nantinya akan menjadi semangat tersendiri dalam menjalani lika liku perkembangan usahanya.
Hal tersebut menjadi kepercayaan diri terhadap usahanya.
5. Rangsangan Oleh Umpan Balik
Dalam sebuah perjalanan usaha, pastinya akan ditemui berbagai hal masukan dari berbagai pihak.
Masukan tersebut menjadi umpan balik sebagai sebuah penilaian suatu produk barang yang dihasilkan. Penilaian juga menjadi salah satu bentuk masukan.
Jika penilaian baik, maka seorang wirausaha dapat mempertahankan dan juga meningkatkan kembali produknya. Dan penilaian negatif, bisa dijadikan bahan evaluasi dan segera memperbaikinya.
6. Aktivitas Energik
Seorang wirausaha harus memiliki semangat tinggi tentunya. Guna untuk menunjang segala proses usaha yang telah dibangun.
Melalui semangat yang tinggi bisa menemukan sebuah ide inovasi sehingga dapat mengembangkan usahanya.
7. Orientasi Maju ke Depan
Dalam merencanakan usaha diharapkan tidak hanya untuk jangka waktu pendek, tetapi harus memiliki orientasi dalam jangka panjang.
Bukan hanya perihal waktu tetapi berbagai inovasi yang dapat mengikuti tentang perkembangan zaman.
8. Keterampilan dan Pengorganisasian
Sistem organisasi dalam perusahaan merupakan salah satu hal penting, dimana memiliki fungsi sebagai percepatan dalam mencapai target.
Selain itu, juga dapat mempermudah organisasi antar unit dalam membagi tugas dan memperkecil resiko dalam perusahaan.
9. Sikap Terhadap Uang
Keberhasilan dalam menjalankan usaha yaitu mendapatkan keuntungan bersih dalam jumlah besar. Keuntungan yang didapatkan hendaknya dapat dikelola dengan baik.
Itulah sembilan sifat kewirausahaan yang dapat menunjang keberhasilan. Dalam perkembangannya, jenis kewirausahaan ini muncul untuk menjawab kebutuhan dan kondisi di era sekarang ini.
Pada setiap wirausaha pasti memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Oleh karenanya kita perlu menggali wawasan mengenai jenis usaha yang cocok dengan sifat dan karakteristik masing-masing perusahaan.
Jenis Wirausaha

Kewirausahaan dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis berdasarkan orientasi dan cara kerjanya. Berikut adalah jenis jenis kewirausahaan, diantaranya:
1. Ecopreneurship
Ecopreneurship adalah jenis kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi mendukung aktivitas perlindungan terhadap lingkungan.
Pada konsepnya akan melakukan sejumlah kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan seperti mengolah limbah dengan baik, management energi, menggunakan energi alternatif dan lainnya.
2. Sociopreneurship
Sociopreneurship adalah jenis perusahaan tidak memikirkan laba sebagai tujuan namun mementingkan aspek sosial masyarakat.
Jenis ini diterapkan untuk hadir dalam menjawab masalah sosial, menyejahterakan masyarakat, serta membantu dalam kegiatan ekonomi.
3. Technopreneurship
Technopreneurship adalah jenis kewirausahaan menggabungkan konsep bisnis dan penggunaan teknologi mutakhir dalam bisnis.
Didasarkan pada keuntungan yang diperoleh yaitu lebih efisien dan menghemat biaya. Jenis ini banyak ditemukan di zaman sekarang.
4. Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah jenis kewirausahaan dengan sistem dan proses menstimulus pada karyawan dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga bertindak sebagai pebisnis. Contohnya adalah Google.
Jenis Wirausaha Populer di Indonesia

Di Indonesia juga terdapat tiga jenis wirausaha yang populer, diantaranya:
1. Usaha Ritel
Sudah terkenal dan banyak dijalankan oleh orang-orang. Disebut sebagai pedagang eceran secara langsung kepada konsumen.
Usaha ini dikatakan usaha yang minim resiko dimana persaingan yang terjadi hanya sebatas antar ritel. Usaha ritel yang terkenal saat ini adalah jaringan minimarket yang memiliki jumlah ribuan di seluruh Indonesia.
Namun membangun usaha ini juga dikatakan tidak gampang karena harus memiliki panduan dan tata cara agar bisa sukses.
Adanya struktur organisasi, pengelola keuangan, pengawasan, produk, karyawan dan lainnya. Hal tersebut yang menjadi keberhasilan dari usaha ini.
2. Startup Bisnis
Seiring dengan perkembangan zaman, internet menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan menggunakan jaringan internet kita bisa melakukan berbagai aktivitas online.
Usaha startup bisnis sedang banyak digandrungi oleh kebanyakan orang.
Salah satunya salah satu menteri pendidikan Indonesia yang berawal dari usaha transportasi online menjadi platform yang menyediakan banyak layanan bagi penggunanya.
3. Industri Kreatif
Dalam kurun waktu ini, pemerintah mendorong para masyarakatnya untuk memiliki kekreafitasan dalam industri kreatif di Indonesia.
Jenis bidang usaha industri kreatif diantaranya fashion, pelukis, desainer, penulis, copywriter, penulis artikel dan lainnya.
Pada dasarnya ada banyak juga contoh wirausaha yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bisa untuk dijadikan sebuah inspirasi dalam memulai usaha baru. Berikut diantaranya:
- Kafe
- Laundry
- Restoran
- Toko pakaian
- Katering
- Desain grafis
- Florist
- Percetakan
- Dropshipper
Kemudian ada juga contoh wirausaha yang sudah terkenal dan eksis sejak lama dan mampu bertahan sampai saat ini, diantaranya:
- Toko kelontong
- Salon atau barbershop
- Handicraft
- Gerai pulsa
Tips Menjalankan Usaha

Jika tertarik menjadi seorang wirausahawan, tentunya harus menentukan jenis usaha yang sesuai dengan passion.
Tujuannya memudahkan kamu melakukannya. Bisa belajar dari para pengusaha sukses lainnya yang bisa dijadikan motivasi.
Lalu apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam membangun sebuah bisnis agar maju dan berkembang? Simak tips dibawah ini ya.
1. Memiliki Rencana Bisnis yang Matang
Dalam bisnis perencanaan adalah hal yang krusial. Mengenai semua hal harus disusun mulai dari target dan cara mencapainya.
2. Bersiaplah dengan Hal yang Tidak Terduga
Hanya dengan memiliki rencana, bukan berarti semuanya akan berjalan dengan lancar. Pasti akan ditemukan sebuah tantangan keuangan yang akan ditemukan dilapangan. Harus siap menghadapinya.
3. Atur Keuangan dengan Baik
Kehabisan modal merupakan hal yang akan terjadi dalam dunia bisnis saat perintisan. Apabila kehabisan dana pasti semua proses akan terganggu, dari produksi, distribusi dan pembayaran.
4. Menghindari Penggabungan Uang Perusahaan dengan Pribadi
Pastikan tetap konsisten dengan mengatur keuangan dengan tidak memakai uang bisnis untuk keperluan pribadi begitu sebaliknya. Membuat catatan akuntansi keuangan agar bisa terlihat uang masuk dan keluarnya.
5. Menjaga Hubungan Baik dengan Semua Orang
Pelanggan, mitra, supplier, dan karyawan merupakan orang penting dalam bisnis. Selalu menghargai dan menciptakan hubungan bisnis baik dengan mereka supaya usahanya lancar.
6. Memiliki dan Terapkan Sikap Positif
Sikap positif ini yang akan membantumu mencapai tujuan bisnis. Harus juga mengatur waktu dan membuat target dan juga selalu jujur dan mandiri pada setiap pengambilan keputusan.
7. Memiliki Mental yang Kuat
Dalam bisnis diketahui bahwa tidak selamanya kita untung. Pasti ada naik turunnya penghasilan. Kesuksesan juga tidak ada yang instan kita harus berusaha dan tetap semangat dalam menjalani bisnis setiap harinya.
Keuntungan dan Kerugian Menjadi Wirausaha

Ada beberapa keuntungan yang didapatkan saat memilih menjadi seorang wirausaha. Salah satunya bisa memilki waktu yang lebih leluasa mengatur pekerjaannya, termasuk dalam jam kerja dan hari liburnya.
Disamping itu bisa mengasah kemampuan diri dan meningkatkan daya kreativitas dalam dirinya. Bisa melihat secara langsung potensi diri, menjadi pemimpin dan juga seorang pebisnis.
Pada akhirnya bisa membantu membuka pekerjaan baru bagi masyarakat. Keuntungan yang lainnya adalah menghasilkan keuntungan yang bisa dijadikan modal tambahan atau tabungan untuk masa depan.
Selain keuntungan atau kelebihan pastinya ada sebuah kekurangan yang ada. Kekurangan bisa hadir dalam sewaktu-waktu tanpa melihat kondisi. Kekurangan tersebut diantaranya:
- Resiko kehilangan berbagai macam investasi.
- Beban kerja yang lebih erat, kendati waktu dan ritme bekerja cenderung fleksibel.
- Mendapatkan penghasilan dengan waktu yang tidak tau.
- Banyaknya kemampuan diri yang harus diasah, misal manajemen SDM, finansial, manajemen diri (keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi).
Faktor Keberhasilan Wirausaha

Apabila anda sudah menentukan untuk menjadi seorang wirausaha ada beberapa faktor keberhasilan wirausaha yang perlu kamu ketahui. Faktor-faktor tersebut sebagai berikut :
- Memiliki skill pengusaha dan melatih mental pengusaha dari awal.
- Mempunyai akses permodalan yang cukup.
- Memiliki tekad dan kemauan yang tinggi.
- Mampu mencapai target pasar.
- Memiliki networking yang luas.
- Mampu selalu memberikan pelayanan terbaik.
- Mempunyai aspek inovasi dan kreativitas yang tinggi.
- Melakukan strategi pemasaran yang efektif.
- Mampu memberikan solusi.
- Mampu melihat peluang dan mengambil kesempatan yang datang.
Penyebab Gagalnya Wirausaha

Seorang wirausaha tidak hanya perlu memiliki faktor keberhasilan wirausaha. Namun juga mengetahui beberapa hal yang menjadi pemicu gagalnya wirausaha.
Kamu harus mengetahui tentang hal ini agar dapat lebih siap menghadapI resiko kegagalan yang terjadi atau menghindarkan bisnis yang dijalankan.
Hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan wirausaha tersebut, antara lain:
- Tidak memiliki pengalaman baik dalam wawasan, visualisasi udaha, maupun pengolahan usaha.
- Kurang mampu mengandalkan keuangan.
- Tidak mampu berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman.
- Produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan trend pasar.
- Menetapkan harga jual yang tidak tepat.
- Lokasi usaha yang kurang strategis.
- Kesalahan dalam strategi dan perencanaan bisnis.
- Kontrol persediaan barang dan produksi yang buruk.
Dari penjelasan mengenai kewirausahaan, terdapat banyak sekali yang perlu dipersiapkan seorang wirausaha.
Menjadi seorang wirausaha juga tidak berarti kita tidak bisa sukses, namun dengan begitu target kesuksesan bisa diatur sendiri.