Pembangunan ekonomi (economic development) dikatakan sebagai proses kenaikan pendapatan total serta pendapatan perkapita.
Pembangunan ekonomi ini mempertimbangkan pada pertambahan penduduk pada perubahan mendasar dalam struktur ekonomi disuatu negara dan pemerataan pendapatan.
Pembangunan ekonomi didukung dengan penggunaan teknologi, penanaman modal, peningkatan ketrampilan, penambahan pengetahuan, serta kemampuan organisasi.
Negara Indonesia sendiri pastinya sudah menentukan tujuan pembangunan ekonomi jangka panjang dan pendeknya Seluruhnya tentunya selaras dengan dasar negara, konstitusi, serta undang-undang.
Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan tentang pembangunan ekonomi dapat Anda simak pada artikel ini.
Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi terdiri dari dua kata, pembangunan dan ekonomi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “pembangunan adalah hasil pekerjaan membangun” sedangkan “ekonomi adalah ilmu yang berhubungan dengan barang industri, pertanian, dan perdagangan”.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica tahun 2015, pembangunan ekonomi adalah ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah yang diubah menjadi ekonomi industri modern.
Secara umumnya istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan perubahan ekonomi dalam suatu negara yang melibatkan dalam perbaikan kualitatif dan kuantitatif.
Teori permbangunan ekonomi tentang bagaimana dalam ekonomi primitif serta miskin bisa berkembang menjadi yang maju bahkan relatif makmur.
Pembangunan ekonomi pertama kali menjadi pusat perhatian setelah Perang Dunia II. Dalam buku pusaran pembangunan ekonomi 2019 karya Rustan:
Pembangunan ekonomi adalah sebuah proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita memperhitungkan dengan adanya pertumbuhan penduduk dan disertai perubahan fundamental dari struktur ekonomi sebuah negara serta pemerataan pendapat untuk para penduduk disuatu negara.
Pembangunan ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Sebab, pembangunan ekonomi akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Pembangunan ekonomi adalah sebuah proses menuju perubahan perbaikan yang dilakukan secara sadar serta terencana untuk bisa meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan sebagai pelaku utama serta pemerintah menjadi pembimbing serta dalam mendukung jalannya sebuah pembangunan ekonomi.
Jadi pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang berkelanjutan berdasarkan rencana-rencana terarah terhadap aspek kehidupan yaitu sosial, budaya, politik, ekonomi, dan kemasyarakatan.
Pengertian Menurut Para Ahli

Untuk memperjelas lagi mengenai apa itu pembangunan ekonomi, kami ada beberapa penjelasan yang disampaikan oleh para ahli, yaitu sebagai berikut:
1. Schumpeter
Pembangunan ekonomi adalah bukan proses yang harmonis dan gradual melainkan proses yang spontan dan tidak terputus putus dimana Pembangunan ekonomi disebabkan oleh perubahan terutama lapangan industri dan perdagangan.
2. Hollis Chenery dan Moises Syrquin
Pembangunan ekonomi adalah kondisi dalam variasi sistematis pada aspek signifikan apapun dari struktur ekonomi atau dalam sosial yang terkait dengan peningkatan tingkat pendapatan atau indeks pembangunan lainnya.
3. Michael Paul Todaro
Pembangunan ekonomi adalah sebuah proses multidimensi yang berkaitan dalam re-organisasi maupun re-orientasi pada seluruh sistem ekonomi serta sosial.
4. Cambridge Dictionary
Pembangunan ekonomi adalah proses dimana sebuah ekonomi akan tumbuh serta menjadi lebih maju, baik dalam dimensi ekonomi maupun sosial.
5. Karl Seidman
Pembangunan ekonomi sebuah proses menciptakan serta memanfaatkan aset fisik, keuangan, manusia, serta sosial untuk dapat menghasilkan kesejahteraan ekonomi serta kualitas hidup yang lebih baik juga dibagi lagi secara luas untuk para suatu komunitas maupun wilayah.
6. Daphne Greenwood dan Richard Holt
Pembangunan ekonomi adalah peningkatan standar hidup yang berbasis luas serta berkelanjutan bagi individu dalam komunitas secara keseluruhan.
Elemen Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi diartikan sebuah proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang.
Berikut merupakan elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi:
1. Pembangunan Sebagai Suatu Proses
Artinya dalam pembangunan merupakan suatu tahap yang perlu dijalani bagi setiap masyarakat maupun bangsa.
Setiap negara perlu menjalani tahapan perkembangan dari suatu kondisi yang adil makmur dan sejahtera.
2. Pembangunan Sebagai Suatu Usaha yang Bertujuan Meningkatkan Pendapatan Perkapita
Artinya tindakan aktif yang perlu dijalankan oleh negara dalam proses peningkatan pendapatan perkapita. Maka dengan partisipasi dari seluruh pihak negara harus baik.
Hal tersebut karena dalam pendapatan perkapita menjadi cermin kebaikan kesejahteraan masyarakat.
3. Peningkatan Pendapatan Perkapita Harus Berlangsung dalam Jangka Panjang
Artinya bisa dikatakan berkembang jika pendapatan perkapitanya meningkat sehingga dengan adanya peningkatan dalam kegiatan ekonomi dari setiap tahunnya, pendapatan perkapita bisa tetap naik walau memiliki gangguan yang sementara.
Tujuan Economic Development

Pembangunan lebih berbicara tentang bagaimana cara meningkatkan pendapatan maupun cara meningkatkan jumlah barang dan jasa pada perekonomian.
Hal itu tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi namun bagaimana cara pertumbuhan tersebut bermanfaat bagi warganya.
Pembangunan tentunya mempertimbangkan kesejahteraan inklusif begitupun juga standar kehidupan yang dapat lebih baik dari seluruh warga negara.
Hal tersebut juga mengenai bagaimana cara membangun kapasitas ketahanan pada dunia yang cepat berubah dan tidak terduga.
Tujuan utama dari pembangunan ekonomi adalah terciptanya kesejahteraan masyarakat di negara sendiri. Secara lebih rinci tujuan dari pembangunan ekonomi sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kesempatan Kerja atau Mengurangi Pengangguran
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambah lapangan pekerjaan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM).
2. Meningkatkan Kualitas SDM
Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas pendidikannya.
3. Meningkatkan Ketersediaan Barang dan Jasa
Hal ini mengenai bagaimana proses memperluas distribusi barang dasar sebagai penunjang kehidupan seperti makanan dan minuman, pendidikan, tempat tinggal, kesehatan maupun perlindungan.
4. Meningkatkan Pendapatan Perkapita
Pendapatan menjadi salah satu jalan untuk menjadi sejahtera. Pendidikan yang baik serta penyediaan yang lebih banyak dalam pekerjaan merupakan tujuan penting.
Pembangunan juga memerlukan perhatian lebih besar dari nilai budaya serta manusia. Jadi sejahtera yang dimaksud disini tidak hanya untuk mengambil dimensi material namun juga immaterial.
5. Mendorong Kebebasan untuk Membuat Pilihan Ekonomi dan Sosial Secara Bertanggung Jawab
Individu serta negara perlu bebas dari perbudakan ketidaktahuan maupun kesengsaraan. Peningkatan angka rata-rata harapan hidup merupakan sebuah contoh hasil dari pembangunan ekonomi.
Contohnya tingkat melek huruf lebih tinggi produktivitas meningkat, serta pendidikan publik lebih baik.
6. Menghindari Terjadinya Kemungkinan Inflasi Seminimal Mungkin
Indikator Economic Development

Pembangunan ekonomi secara terus menerus berjalan mungkin bisa berhasil dan tidak. Bagaimana kita dapat mengetahui hal demikian?
Yaa, semuanya kita bisa lihat melalui indikator dalam pembangunan ekonomi yang dapat menunjukan keberhasilan ekonomi.
Indikator pembangunan ekonomi dibagi menjadi 2 diantaranya:
1. Indikator Ekonomi
Yang termasuk ini adalah pertumbuhan laju ekonomi di mana terjadi kenaikan output perkapita dan peningkatan produk nasional bruto per kapita dalam jangka waktu lama.
2. Indikator Sosial
Yang termasuk ini adalah pembangunan SDM nya dari segi harapan hidup, pendidikan, standar hidup layak, dan indeks mutu dari segi angka kematian dan harapan hidup pada usia satu tahun.
Indikator dari keberhasilan pembangunan ekonomi diantaranya:
Nombor | Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi | Penjelasan |
---|---|---|
1 | Struktur Ekonomi | Contohnya pergeseran dari sektor pertanian ke sektor produksi. |
2 | Pendapatan Perkapita | Perekonomian yang dikatakan stabil akan berdampak positif pada angka pendapatan per kapita. Dengan naiknya pendapatan perkapita akan menjamin kesejahteraan masyarakat. |
3 | Indeks Pembangunan Manusia (IMP) | Ini dapat dilihat dari umur panjang maupun pengetahuan, hidup sehat serta hidup layak. |
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Faktor yang mempengaruhi pemerintah dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi suatu negara ditentukan oleh hal sebagai berikut:
Nombor | Faktor | Penjelasan |
---|---|---|
1 | Sumber Daya Alam | Dimana SDA itu jumlahnya terbatas maka pemerintah harus mampu memanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. |
2 | Modal | Dalam melakukan pembangunan maka dibutuhkan modal berupa barang yang digunakan untuk memproduksi output yaitu barang dan jasa menunjukan ekonomi yang sedang berkembang. |
3 | Tenaga Kerja atau SDM | Dibutuhkan juga SDM dalam mengelola SDA maupun modal untuk menciptakan terjadinya pertumbuhan ekonomi. Pertambahan tenaga juga dapat berpengaruh meningkatkan jumlah produksi barang atau jasa. |
4 | Teknologi | Agar bisa berjalan dengan efektif dan efisien maka harus menyediakan dan senantiasa berkembang seiring berkembangnya teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi dapat menimbulkan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi menjadi cepat. |
5 | Aspek Kehidupan | Terdiri dari sosial, budaya, politik, ekonomi, dan masyarakat dimana meningkatkan aspek kehidupan dapat menjadi tanda bukti pembangunan ekonomi. |
Banyak faktor juga yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu faktor ekonomi dan non ekonomi.
Faktor ekonomi meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, keahlian dan kewirausahaan.
Faktor ekonomi tersebut mendorong akan ketersediaan bahan baku hingga dalam proses pengolahan yang menjadi produk berkualitas.
Sementara faktor non ekonomi mencakup kondisi politik, sosial budaya, kelembagaan, serta sistem yang berlaku di masyarakat.
Walaupun tidak berhubungan langsung dengan dengan sumber daya keahlian faktor non ekonomi sangat berpengaruh pada pembangunan ekonomi.
Ada faktor pendukung ada pula faktor penghambat. Hambatan tersebut diantaranya keadaan alam, kurangnya tenaga kerja, kesulitan modal, situasi politik dalam negeri, begitu dalam kondisi ekonomi dunia.
Dampak Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi tidak hanya berpengaruh baik untuk masyarakat serta negara namun memiliki dampak negatif.
Di bawah ini merupakan beberapa dampak positif maupun negatif yang dipengaruhi akibat dari pembangunan ekonomi.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi:
Nomor | Dampak Positif |
---|---|
1 | Pelaksanaan dari sebuah kegiatan perekonomian akan berjalan lancar serta bisa mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. |
2 | Membuat terbukanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga mengurangi pengangguran. |
3 | Terciptanya lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi dapat membantu dari sebuah tingkat pendapatan nasional. |
4 | Adanya sebuah perubahan struktur perekonomian yang berawal dari struktur agraris hingga ekonomi industri. |
5 | Menuntun peningkatan kualitas SDM, maka dapat dimungkinkan ilmu pengetahuan serta teknologi akan berkembang cepat, sehingga kesejahteraan meningkat. |
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi:
Nombor | Dampak Negatif |
---|---|
1 | Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana serta berakibat kerusakan pada lingkungan hidup. |
2 | Industrialisasi akan menyebabkan berkurangnya bagian lahan pertanian. |
3 | Tersingkirnya dari habitat alam, antara alam hayati dan hewani. |
4 | Akan terjadinya pencemaran udara, air serta tanah dari perilaku akan ketidak disiplinan manusia. |
Perbedaan Antara Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi menekankan pada produksi, konsumsi, serta pendapatan, tergambar pada bagaimana ekonom yang mengukur produk domestik bruto (PDB).
Perekonomian ini menghasilkan output pada barang maupun jasa untuk dapat memenuhi kebutuhan.
Rumah tangga yang mengkonsumsinya untuk bisa memenuhi kebutuhan serta keinginan. Begitupun juga pada bisnis menggunakannya untuk bisa membantu pada proses produksi.
Tujuannya untuk meraih keuntungan. Mereka merekrut tenaga kerja serta membayar upah yang menjadi sumber pendapatan rumah tangga.
Dari pendapat mereka, kemudian individu menggunakannya untuk membeli barang atau jasa untuk bisnis.
Jika produksi meningkat maka ekonomi tumbuh. Sebaliknya bila menuruh ekonomi akan terkontarksi. Hal tersebut tercermin dari perubahan PDB dari selang waktu ke waktu.
Kemudian, pembangunan ekonomi akan membahas aspek ekonomi secara sosial serta lebih luas, tidak hanya pada aspek yang telah disebutkan.
Pembangunan mengarahkan para perekonomian menjadi lebih baik. Jadi sebuah pertumbuhan ekonomi menjadi landasan untuk pembangunan ekonomi.
Dengan pertumbuhan ekonomi akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan pendapatan. Jumlah barang dan jasa kan meningkat dan bervariasi juga berkualitas.
Keberhasilan pembangunan ekonomi akan tercermin pada variabel berikut ini diantaranya :
- Pendapatan perkapita
- Literasi pendidikan
- Akses ke pelayanan kesehatan
- Kualitas dan ketersediaan perumahan
- Tingkat standar lingkungan
- Kemajuan teknologi
- Angka harapan hidup
- Tingkat kemiskinan
- Hak perempuan
- Distribusi pendapatan
- Kondisi infrastruktur dan transportasi
Tahapan Pembangunan Ekonomi

Tahapan ekonomi akan melibatkan tiga transisi sebagai berikut, diantaranya:
1. Transformasi Struktural
Kita bisa mengamati struktural ekonomi dari sudut komposisi PDB yang berdasarkan sektor ekonomi. Artinya bagaimana cara komposisi tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu.
Awalnya perekonomian mengandalkan sektor pertanian. Industrialisasi yang kemudian berjalan dan berkembang. Sektor manufaktur mulai mengambil peran lebih besar dari sebuah perekonomian PDB.
Perkembangan berikutnya sektor jasa yang merupakan sektor tersier berkembang dan tumbuh serta mulai menggeser peran dua sektor lainnya.
2. Transisi Demografi
Hal ini terkait dengan perubahan pada komposisi populasi. Tahap awal timgkat kesuburan tinggi namun tingkat bentuk kematian juga tinggi karena fasilitas kesehatan tidak memadai.
Sehingga harapan hidup akan rendah. Sebagai pda hasilnya pertumbuhan populasi pada awal pembangunan ekonomi akan relatif terbatas. Biasanya akan terjadi dalam perekonomian tradisional.
Tahap selanjutnya angka harapan hidup meningkat. Masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan.
Akses pendidikan juga demikian sehingga populasi tumbuh tinggi yang populasi usia kerja akan relatif mendominasi. Karakteristik ini ada dalam negara berkembang.
Selanjutnya pertumbuhan populasi rendah. Meskipun angka harapan meningkat, namun tingkat kelahiran rendah selain itu juga faktor penuaan. Karakteristik ini ada dalam negara maju.
3. Urbanisasi
Ketika perekonomian mengandalkan pertanian, perdesaan akan menjadi pusat produksi. Industrialisasi akan menggeser pusat pertumbuhan.
Pusat perkotaan muncul serta menarik lebih banyak orang akan pindah dari desa. Mereka mengharapkan kesempatan yang baik di kota.
Selanjutnya perkotaan akan berkembang, kepadatan penduduk meningkat, pusat perkantoran akan muncul. Mereka akan banyak melihat kesenjangan antara si miskin dan kaya.
Tekanan dari lingkungan dan sosial juga bisa meningkatkan didaerah perkotaan.
Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

Dalam buku “Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang” karya Muhammad Amsal Sahban dijelaskan berbagai macam masalah pembangunan ekonomi yang terjadi pada negara berkembang diantaranya:
1. Ketergantungan dengan Sektor Pertanian Primer
Umumnya negara berkembang akan bergantung pada sektor pertanian serta perkembangan saja maupun hanya bergantung dengan pertanian saja, pembangunan ekonomi tidak bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
2. Rendahnya Produktivitas
Diidentifikasi dengan rendahnya PDB atau pendapatan perkapita yang kecil.
Karena masih rendahnya pendapatan pekerja dan sedikit lapangan pekerjaan terbuka terutama untuk yang memiliki tingkat pendidikan rendah maka tidak menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai.
3. Tingginya Angka Pengangguran
Penyebabnya karena laju pertumbuhan angkatan kerja tidak sesuai dengan perekonomian nasional yang melebihi daya tampung.
Hal tersebut berhubungan dengan rendahnya tingkat penanaman modal dengan sektor industri serta jasa modern.
4. Tingginya Angka Pertumbuhan Penduduk
Disebabkan oleh faktor distribusi yang tidak merata pada jumlah penduduk yang berfokus pada wilayah tertentu juga menjadi faktor yang mengakibatkan terjadinya pendapatan tidak sesuai.
5. Rendahnya Angka Tingkat Kehidupan
Hal tersebut dilihat dari tingginya angka rendah angka melek huruf, kurang gizi, dan kasus kelaparan yang dapat menandakan sebuah angka pada tingkat kehidupan daerah pada negara yang tergolong rendah.
Berdasarkan penjelasan artikel diatas mengenai pembangunan ekonomi, semua bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup, meningkatkan barang dan jasa, penciptaan lapangan kerja baru dengan upah layak.
Hal tersebut tentu saja dengan harapan tercapainya tingkat kualitas hidup maksimal untuk semua rumah tangga yang kemudian mencapai batas maksimal.