Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi sebuah negara sangat erat hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat.
Istilah pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan nilai dan jumlah produksi barang atau jasa dalam kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan ekonomi muncul dari berbagai faktor utama, diantaranya sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), modal, sosial budaya dan teknologi.
Kemudian adanya indikator dari adanya pertumbuhan ekonomi yaitu dengan naiknya pendapatan nasional, pendapatan perkapita, jumlah tenaga kerja lebih besar dari pengangguran dan berkurangnya kemiskinan.
Mengenai penjelasan perkembangan ekonomi secara rinci, akan kami bahas dalam artikel ini. Yuk disimak dengan saksama.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa ekonomi dari satu periode ke periode lainnya. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur secara nominal atau rill (disesuaikan dengan inflasi).
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dan diukur dengan membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi suatu negara masa kini dengan masa sebelumnya.
komponen pengukuran yang digunakan adalah produk nasional bruto (PNB) atau produk domestik bruto (PDB).
Pertumbuhan ekonomi dikatakan sebagai proses perubahan yang secara berkesinambungan menuju kondisi lebih baik dalam kondisi perekonomian negara.
Ekonomi dikatakan tumbuh jika kegiatan ekonomi masyarakatnya berdampak langsung dengan kenaikan barang dan jasanya.
Dengan demikian pertumbuhan ekonomi adalah sebuah proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu negara secara berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik dalam jangka waktu tertentu.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami tentang pengertian dari pertumbuhan ekonomi, kami akan memberikan beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli, yaitu sebagai berikut:
1. Joko Untoro dalam Buku Ekonomi Makro (2010)
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
2. Sadono Sukirno dalam Buku Makro Ekonomi : Teori Pengantar
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat.
3. Simon Kuznets
Pertumbuhan ekonomi sebagai keadaan dimana suatu negara mampu meningkatkan hasil produksinya berdasarkan kemajuan teknologi dan diiringi juga dengan penyesuaian ideologi yang mereka miliki.
Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi

Setidaknya ada enam ciri pertumbuhan ekonomi menurut Prof. Simon Kuznet. Berikut diantaranya:
- Adanya laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita yang sangat cepat.
- Perkembangan produktivitas masyarakat.
- Pertumbuhan tingkat struktural yang melesat.
- Tingkat urbanisasi tinggi.
- Adanya ekspansif pada negara maju.
- Terjadi arus barang, modal, dan manusia diberbagai negara.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Adapun faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah sesuatu yang berasal dari alam, mencakup kesuburan tanah, letak dan susunanya, kekayaan alam, mineral, iklim, sumber air, hingga sumber kelautan.
Dengan sumber daya melimpah sangat baik dalam menunjang pertumbuhan. Negara berkembang bertumpu pada SDA dalam melakukan proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Namun tidak hanya sumber daya alam saja yang menjamin keberhasilan, harus dibantu dengan campur tangan sumber daya manusia.
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah individu produktif yang berperan sebagai penggerak suatu organisasi baik dalam perusahaan atau institusi. SDM berperan sebagai elemen dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Cepat lambatnya tergantung seberapa jauh mana SDM selaku subjek dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi memiliki kompetensi memadai untuk melakukan proses pertumbuhan ekonomi.
Dalam mendorong sumber daya manusia dapat bekerja secara efektif dan efisien berikut hal- hal yang diperlukan:
a. Motivasi Sumber Daya Manusia
Perubahan dan perkembangan tidak akan terjadi tanpa adanya kesadaran dari masing-masing pihak. Oleh karena itu dengan memberi motivasi pada SDM adalah salah satu hal yang wajib dilakukan.
b. Sesuaikan Pekerjaan dengan Kemampuan dan Minat SDM
Kinerja sumber daya manusia kurang produktif jIka menerima tugas tidak sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Karena harus pintar dalam memilih dan menentukan posisinya sesuai dengan kemampuan dan ketertarikan terhadap sesuatu.
c. Program Pelatihan
Memberikan program pelatihan pada sumber daya manusia akan membantu meningkatkan skillnya. Program pelatihan harus disusun dengan baik dan harus tepat sasaran sesuai dengan data yang valid.
Berpedoman pada data yang valid kemudian akan menghasilkan output yang sangat optimal.
d. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Secara Berkala
Dalam mengontrol sumber daya manusia dalam periode yang ditentukan diperlukan adanya evaluasi agar mereka mawas diri dan berusaha memperbaiki dan meningkatkan pekerjaannya untuk mempertahankan posisi yang dimiliki.
Ekonomi sumber daya manusia disebut sebagai ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatannya berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
3. Akumulasi Modal
Akumulasi modal adalah proses penambahan stok modal fisik buatan manusia berupa peralatan, mesin, dan bangunan.
Apabila stok modal naik dalam waktu tertentu maka disebut akumulasi modal atau pembentukan modal. Modal dibutuhkan manusia dalam mengubah sumber daya dan meningkatkan kualitas iptek.
Modal berupa barang barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonom karena dapat meningkatkan produktivitas.
4. Tenaga Manajerial dan Organisasi Produksi
Organisasi produksi menjadi bagian penting dalam proses pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan penggunaan faktor produksi dalam berbagai kegiatan perekonomian.
Organisasi produksi diatur dan dilaksanakan oleh tenaga manajerial dalam berbagi kehidupan sehari-hari.
5. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat mendorong percepatan proses pembangunan.
Pergantian pola kerja yang dulu menggunakan tenaga manusia digantikan dengan mesin canggih dan berdampak pada aspek efisiensi, kualitas, dan kuantitas.
Serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan ekonomi.
6. Faktor Politik dan Administrasi Pemerintah
Struktur politik dan administrasi pemerintah yang lemah merupakan penghambat besar bagi pembangunan ekonomi dinegara berkembang.
Politik yang tidak stabil serta pemerintahan yang lemah dan korup menghambat kemajuan.
7. Aspek Sosial dan Budaya
Aspek sosial dan budaya ini meliputi sifat tingkah laku, pandangan masyarakat, motivasi kerja, atau kelembagaan masyarakat.
Pendidikan dan kebudayaan membawakan arah penalaran dan menanamkan semangat baru serta memunculkan kelas pedagang baru.
Kebijakan Mempercepat Pertumbuhan Penduduk

Setiap masyarakat menginginkan agar kesejahteraan mereka meningkat dengan cepat dan masalah pengangguran dapat dikurangi dan diatasi.
Tujuan yang penting ini memerlukan kebijakan yang sesuai, diantaranya:
- Mengurangi tingkat pertambahan penduduk.
- Mengembangkan teknologi.
- Meningkatkan tabungan.
- Meningkatkan efisiensi penanaman modal.
Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan membandingkan PDB-nya. Untuk ukuran nasional PDB tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.
Pengukuran tersebut tidak bisa dilakukan setiap saat karena data yang tersedia belum tentu ada sehingga data diambil adalah data triwulan, atau dua tahunan.
Data yang digunakan adalah harta hasil perubahaan barang dan jasa yang diubah kedalam satuan moneter berdasarkan harga konstan. Adapun rumus yang digunakan dalam menghitung sebagai berikut :
Pertumbuhan Ekonomi (t) = (PDBt – PDBt – 1) / PDBt – 1 x 100%
Pertumbuhan ekonomi (t) dapat diketahui dengan membandingkan PDB taun sekarang dengan tahun lalu. Jika PDB belum di harga konstankan PDB dirumuskan sebagai berikut:
Pertumbuhan Ekonomi (t) = (PDB0) (1 – r)t
Dimana PBD0 adalah PDB periode awal dan r adalah tingkat pertumbuhan PDB.
Metode Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi

Negara dikatakan sukses dilihat dari pertumbuhan ekonominya.
Pertumbuhan ekonomi harus berada dalam fokus perhatian untuk kemudian ditingkatkan secara terus menerus karena menjadi indikator keberhasilan kinerja pemerintahan dalam kehidupan sejahtera.
Indikator pertumbuhan ekonomi sendiri dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebab prinsipnya pertumbuhan ekonomi dapat dipahami sebagai pertumbuhan ekonomi dapat dipahami sebagai pertambahan pendapatan nasional.
PDB menggambarkan pendapatan rill nasiolnal yang dihitung dari keseluruhan output suatu jasa dan barang yang diproduksi oleh suatu negara.
Selain itu pendapatan rill per kapita menunjukan pendapatan masyarakat suatu negara.
Jika mengalami peningkatan secara keseluruhan dari tahun ketahun maka dapat dikatakan bahwa perekonomian dinegara tersebut mengalami pertumbuhan positif.
Tidak hanya untuk kesejahteraan penduduk juga merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi rill. Hal ini mengindikasi adanya peningkatan tingkat ekonomi kearah yang lebih baik bagi masyarakat.
Tersedianya lapangan pekerjaan akan mengurangi pengangguran serta meningkatkan penggunaan tenaga kerja secara otomatis.
Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi sesuatu negara masa kini dengan periode sebelumnya. terdapat dua komponen yang digunakan, diantaranya :
1. Produk Nasional Bruto
Produk Nasional Bruto sebagai pendapatan yang diterima oleh negara dalam satu tahun, dengan berdasarkan pada perhitungan pendapatan yang diterima oleh warganya.
Dengan kata lain, pendapatan warga negara indonesia di luar negeri juga dihitung. Kecuali warga negara asing yang sedang tinggal diindonesia tidak dihitung.
Pendapatan dalam PNB ini merupakan produk barang jadi yang dilihat dari harga pasar yang berlaku pada periode yang akan dihitung.
Sedangkan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan pendekatan PNB dengan membandingkan PNB di periode sebelumnya.
Misalnya jika ingin mengetahui pertumbuhan ekonomi di tahun 2021. Maka Pharus mengetahui NB tahun 2020 dan gross national product (GNP) 2019.
2. Produk Domestik Bruto
Produk domestik bruto didapat dari pendapatan negara berdasarkan batas wilayahnya atau teritorialnya.
Jadi semua produksi ekonomi yang dilakukan dan terjadi pada suatu negara, baik oleh warga negara atau warga asing termasuk dalam perhitungan Gross Domestik Product.
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi hampir sama dengan menggunakan GNP dimana dilihat dari perbandingan antara GDP periode tersebut dengan GDP periode sebelumnya.
Misalnya ingin mengetahui persentase pertumbuhan ekonomi tahun 2021 maka perlu memiliki GDP tahun 2020 dan SDP 2019.
Pertumbuhan ekonomi menjadi gambaran sekaligus ukuran penting mengenai tolak ukur bagaimana kondisi negara, dan berhubungan erat dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Dengan mengetahui pertumbuhan ekonomi di Indonesia kita dapat memahami bagaimana kondisi suatu negara secara garis besar apakah baik atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat.