Social media marketing (SMM) pada saat sekarang ini sudah bukan menjadi hal yang asing lagi bagi sebagian orang.
Promosi produk dengan menggunakan platform media sosial ini dianggap cukup efektif dan efisien untuk menjangkau calon konsumen.
Pertanyaannya adalah apakah kamu sudah benar – benar mengetahui tentang social media marketing? Apakah sudah dilakukan dengan cara yang benar?
Oke pada artikel kali ini akan akan dijelaskan secara lengkap tentang social media marketing. Yuk simak dengan seksama pembahasannya di dalam artikel ini!!
Apa itu Social Media Marketing?

Social media marketing adalah salah satu kegiatan memasarkan produk dan atau jasa yang dilakukan dengan menggunakan platform social media dan merupakan salah satu bagian dari digital marketing.
Pada prakteknya upaya pemakaian social media sebagai sarana untuk memasarkan produk dibarengi dengan upaya digital marketing lainnya. Misalnya seperti website, email, dan lain sebagainya.
Sosial media yang digunakan untuk memasarkan produk dan atau jasa ini ada beberapa macam, nanti akan dibahas pada bagian berikutnya dalam artikel ini.
Dengan menggunakan sosial media, kamu bisa menampilkan konten berupa tulisan, gambar, video, dan lain sebagainya.
Selain kamu bisa melakukan posting konten secara gratis di sosial media, kamu juga bisa melakukan paid advertising.
Dengan menggunakan paid advertising pada media sosial kamu akan bisa menyebarkan konten tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan kepada audience yang tertarget atau yang sudah kamu tetapkan.
Daftar Sosial Media untuk Marketing

Terdapat beberapa sosial media yang dapat kamu manfaatkan sebagai platform untuk memasarkan produk atau jasa yang kamu tawarkan, yaitu sebagai berikut.
1. Facebook
Facebook adalah salah satu platform sosial media yang pada saat sekarang ini paling banyak digunakan. Pengguna Facebook ini sudah mencapai milyaran orang di seluruh dunia.
Facebook ini diciptakan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2005 yang lalu. Pada awalnya Facebook hanya digunakan di kalangan mahasiswa Amerika Serikat saja.
Pada saat ini pages yang ada di Facebook sudah sangat dioptimalkan untuk bisnis. Calon konsumen dapat melihat waktu operasional bisnis kamu, dan lokasi toko kamu dengan melalui fitur maps.
Selain itu, calon konsumen juga dapat meninggalkan review dan juga melihat berbagai konten terbaru yang kamu upload.
Facebook juga menyediakan CTA (call to action) untuk pages yang dipakai untuk membantu bisnis kamu mencapai tujuan social media marketing yang diharapkan.
Pada saat sekarang ini sudah banyak sekali bisnis yang memakai Facebook sebagai platform utama dalam strategi social media marketing yang mereka lakukan.
Berbagai bisnis tersebut mempunyai fokus dalam mengelola halaman Facebook mereka. Hal tersebut merupakan suatu strategi yang baik.
2. Twitter
Pada perkembangannya Twitter memang mengalami pasang surut sebagai sebuah platform sosial media.
Meskipun demikian, Twitter masih tetap bisa bertahan dan pada saat sekarang masih banyak bisnis yang masih menggunakan Twitter sebagai strategi pemasarannya.
Dalam hal social media marketing, Twitter ini lebih banyak digunakan untuk tujuan customer service.
Hal tersebut karena perbedaan yang paling utama Twitter dengan sosial media yang lainnya adalah dalam hal interaksi.
Twitter ini memberikan kesempatan yang besar bagi suatu bisnis untuk bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan atau calon konsumen nya.
Hal ini tentu saja berbeda dengan strategi marketing yang diaplikasikan pada platform Facebook yang lebih mengutamakan publikasi konten daripada interaksi secara langsung dengan pelanggan atau calon konsumen.
3. Instagram
Instagram memang dimiliki oleh Facebook, namun antara Instagram dan juga Facebook berbeda.
Instagram adalah suatu platform media sosial yang lebih mengutamakan visual dengan keindahan yang mengagumkan berupa gambar dan juga video.
Hampir sama dengan Facebook, pengguna Instagram juga sudah mencapai milyaran orang di seluruh dunia.
Banyak generasi milenial yang menggunakan sosial media Instagram, khususnya di Indonesia. Terlebih, Instagram menyediakan banyak fitur yang dapat memanjakan para penggunanya.
Dalam hal social media marketing, Instagram ini lebih cocok berperan sebagai katalog produk dan atau jasa.
Tampilan berbagai foto dan atau video produk / jasa akan sangat cocok apabila diupload dalam album Instagram. Terlebih lagi jika diberikan tambahan filter yang menarik.
Kolom komentar yang terdapat di Instagram juga sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat berinteraksi antara perusahaan dengan para pelanggan dan calon konsumen nya.
4. YouTube
YouTube adalah salah satu platform video yang paling besar di dunia. dengan menggunakan YouTube kamu dapat mengupload video dengan durasi yang panjang.
Karena fitur tersebutlah, YouTube ini sangat cocok jika digunakan sebagai media pemasaran produk dan atau jasa.
Keyword menjadi salah satu hal yang penting pada YouTube marketing. Kamu bisa meletakkan keyword yang kami bidik di judul video, deskripsi, dan juga tag.
Perlu kamu ketahui, pada prakteknya eksekusi pemasaran yang ada di YouTube ini merupakan gabungan dari content marketing dan social media marketing.
5. LinkedIn
Apabila bisnis yang kamu jalani bergerak dalam bidang B2B / bisnis ke bisnis bukan B2C / bisnis ke konsumen, maka kamu perlu memiliki akun LinkedIn.
Artinya gunakan-lah LinkedIn apabila target pasar kamu adalah bisnis, bukan perorangan.
Hal tersebut karena di LinkedIn banyak digunakan oleh para profesional untuk berbagi berita industri dan kebanyakan konten yang ada lebih membahas tentang karir dan kehidupan profesional.
Strategi Social Media Marketing

Berikut ini merupakan beberapa strategi social media marketing yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan terjadinya penjualan.
1. Tentukan Tujuan
Pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan social media marketing yang relevan dan juga realistis.
Salah satu yang menjadi masalah utama yang dihadapi oleh banyak bisnis yang engaged di sosial media yaitu banyak bisnis yang tidak pernah menghabiskan waktu untuk menentukan tujuan pemasaran dengan menggunakan sosial media yang relevan dan realistis.
Kebanyakan mereka mempunyai pola pikir mereka harus ada di media sosial, namun tidak mengetahui mengapa mereka ada di sana.
Tentunya, tujuan pemasaran dengan menggunakan platform sosial media harus sesuai dengan perencanaan bisnis yang kamu jalani secara keseluruhan.
Idealnya kamu akan menentukan tujuan atau sasaran strategi yang bisa membuat bisnis kamu berkembang.
Sasaran social media marketing yang kamu lakukan haruslah melengkapi sasaran bisnis yang kamu jalani secara keseluruhan.
Misalnya apakah kamu ingin melakukan promosi dengan media sosial untuk menjadi leader di industri bisnis yang kamu jalani?
Apakah kamu bertujuan ingin mencari pelanggan baru dan membangun hubungan dengan para pelanggan setia? Dan lain sebagainya.
2. Pilih Platform Sosial Media
Pada saat ini memang terdapat banyak platform sosial media. Namun, langkah baiknya apabila kamu tidak langsung membuat seluruh sosial media yang ada.
Kenapa?
Memang idealnya apabila semakin banyak sosial media yang dibuat bisnis kamu akan semakin sering muncul di hadapan orang, dan akan semakin cepat dikenal banyak orang.
Akan tetapi dalam hal ini kamu harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
- Waktu
- Biaya
- Sumber daya manusia
- Ilmu
Kamu harus tahu bahwa social media marketing itu tidaklah sederhana seperti yang dibayangkan.
Bukan hanya sekedar posting konten yang bagus dan menarik saja, tetapi ada banyak hal yang harus kamu perhatikan.
3. Tetapkan Kepribadian
Jika kamu mengikuti beberapa akun brand atau merek di sosial media, maka kamu akan menyadari bahwa kepribadian dari setiap akun brand tersebut berbeda – beda.
Ada yang santai, seperti ini.

Ada juga yang serius seperti ini.

Kedua hal tersebut tidaklah salah dan keduanya pun bagus. Namun, dalam hal ini kamu harus memperhatikan 2 hal yaitu.
- Mana yang bisa menggambarkan bisnis kamu.
- Dan mana yang tepat untuk target pasar kamu atau audience kamu.
Kamu tentu saja sudah mengetahui di Indonesia mempunyai bahasa baku dan juga bahasa pergaulan.
Dalam hal ini kamu harus bisa memilih mana yang tepat bagi bisnis kamu, dan gunakanlah secara konsisten.
Kata – kata yang yang kamu pakai di sosial media tentunya akan menggambarkan bisnis yang kamu jalani.
Berikut ini merupakan beberapa pilihan kepribadian yang harus kamu tentukan sebelum kamu mulai menggunakan social media marketing.
Supaya kamu bisa memilih kepribadian mana yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan, maka kamu harus bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Produk / jasa yang kamu tawarkan diperuntukkan untuk siapa?
- Jika brand kamu adalah manusia, seperti apa kepribadian yang dimilikinya?
- Seperti apa karakter dari audience kamu?
- Seperti apa gaya berbicara audience kamu?
- Seperti apa hubungan yang ingin kamu ciptakan dengan para audience kamu?
- Apa tujuan yang akan dicapai konten kamu?
- Kepribadian seperti apa yang tepat dengan konten tersebut?
- Kesan seperti apa yang ingin kamu dapatkan dari para audience kamu?
4. Strategi Konten
Menentukan strategi konten untuk pemasaran di sosial media adalah suatu bagian yang paling penting.
Tanpa mempunyai konten yang menarik dan bagus, semua hal yang sudah kamu lakukan akan sia – sia.
Terdapat berbagai hal yang dapat dibahas tentang konten yang harus kamu pahami.
Perlu kamu ketahui bahwa terdapat 3 hal yang menentukan kesuksesan dalam pemasaran menggunakan sosial media, yaitu sebagai berikut.
- Kualitas konten.
- Pemilihan waktu posting.
- Frekuensi posting.
Meskipun kamu mempunyai konten dengan kualitas yang sangat bagus, namun apabila kamu salah dalam memilih waktu dan frekuensi posting, maka hasilnya akan kurang maksimal.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan jenis konten yang akan kamu gunakan.
Berikut ini merupakan beberapa jenis konten yang dapat kamu pilih sesuai dengan jenis produk / jasa yang kamu tawarkan.
- List post / artikel berupa daftar.
- Why post / artikel penjelasan “mengapa”.
- Video
- How to / artikel panduan.
- What post / artikel penjelasan “apa”.
- Gambar / foto.
- Microblog
5. Buat Jadwal
Kegiatan pemasaran melalui sosial media bukanlah pekerjaan yang hanya sekali jalan, namun berkelanjutan.
Dalam social media marketing tidak peduli seberapa bagus konten yang kamu buat, jika kamu melakukan sesekali saja tentunya tidak akan pernah bisa mencapai tujuan yang kamu harapkan.
Tentu saja para audience kamu akan lupa dengan apa yang sudah kamu lakukan.
Kamu harus ingat bahwa pemasaran dengan menggunakan sosial media bukan hanya sekedar membuat konten berkualitas saja.
Namun, terdapat beberapa pekerjaan yang harus kamu lakukan, yaitu sebagai berikut.
- Berinteraksi dengan para audience atau follower dan juga influencer.
- Melakukan perencanaan konten yang baik.
- Melakukan analisis statistik dan global.
- Melakukan eksperimen atau percobaan.
Supaya berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam pemasaran melalui sosial media ini dapat dilakukan dengan mudah, maka kamu bisa membaginya dalam tugas harian, mingguan dan bulanan.
Berikut ini merupakan contoh pembagian tugas dalam harian, mingguan, dan juga bulanan.
Tugas Harian
Tugas Mingguan
Tugas Bulanan
6. Tetap Konsisten
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemasaran dengan melalui sosial media ini tidak hanya sekali jalan, tapi harus dilakukan secara konsisten.
Kamu harus bisa secara konsisten mengelola sosial media yang kamu miliki, terutama pada saat berinteraksi dengan para audience.
Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan kredibilitas para audience kamu dan akan bisa meningkatkan jumlah pengikut kamu.
Hasil / Output Social Media Marketing

Berikut ini merupakan beberapa output yang dapat kamu rasakan pada saat kamu melakukan social media marketing.
1. Increased Brand Awareness
Kesadaran merek (brand awareness) adalah ukuran kekuatan eksistensi dari suatu brand atau merek di benak para konsumen.
Brand awareness atau kesadaran merek ini terdiri dari brand recall dan brand recognition.
Dengan meningkatnya kesadaran merek merupakan salah satu hasil atau output yang ditargetkan oleh para pelaku pemasaran.
Suatu organisasi melakukan advertising atau iklan di sosial media salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness.
Para pelaku pemasaran melakukan hal demikian karena kemampuan dari sosial media yang mampu menjadikan sesuatu menjadi viral dan buzz marketing, yang menggunakan online WOM (word of mouth).
Hal tersebut sejalan dengan tujuan para individu menggunakan sosial media, yaitu untuk berbagi informasi, opini, dan juga pengalaman.
Terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan brand awareness, yaitu sebagai berikut.
- Pesan atau iklan harus bisa menarik perhatian para audiences dan mampu mengajak para audience untuk ikut berpartisipasi.
- Menggunakan jalur marketing yang sesuai dan tepat dengan target pasar atau audience yang dituju.
- Memakai brand ambassador (influencer) yang sesuai dengan produk atau jasa dan target pasar.
- Mampu memberikan dorongan atau stimulus untuk membuat intensitas berpartisipasi pada konsumen.
Perlu kamu ketahui bahwa salah satu yang menjadi kelebihan sosial media sebagai platform pemasaran adalah bisa menampilkan iklan sesuai dengan selera para audience.
Tentunya hal tersebut sangat menguntungkan dan efektif, karena dapat mempermudah dalam melakukan segmentasi pasar dan tepat sasaran.
2. Improved Reputation
Pada saat kamu menggunakan sosial media untuk platform pemasaran, maka akan terdapat kesempatan untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan dan bisa memberikan tanggapan kepada para audience.
Hal tersebut tentu saja akan dapat meningkatkan reputasi brand atau perusahaan.
Dengan membangun komunikasi yang baik dengan audience dan mengajak para audience untuk berpartisipasi dalam komunikasi yang terjadi, maka tentunya akan dapat meningkatkan hubungan antara brand dan audience.
Dengan demikian akan dapat meningkatkan reputasi dari brand atau perusahaan. Selain itu, audience yang memperoleh pengalaman yang baik dari komunikasi yang perusahaan bangun, sangat berpotensi meningkatkan intensitas untuk memberikan online WOM (word of mouth).
Hal tersebut tentu saja sejalan dengan viral marketing, yang dimana para audience / konsumen saling memberikan opini dan pengalaman mereka.
Online WOM adalah suatu komunikasi yang sangat mempunyai potensi, namun terdapat juga risiko bagi para pelaku marketing, yaitu rekomendasi online yang bersifat negatif.
Berita negatif tentu saja akan sangat efektif untuk menghancurkan reputasi suatu brand, yang dimana kecenderungan berita negatif akan lebih cepat menyebar dibandingkan dengan berita positif.
Dengan demikian dalam membangun reputasi secara online harus benar – benar dikelola dengan baik.
3. Increased Relationship
Dengan melakukan komunikasi yang baik dengan para audience / konsumennya, suatu perusahaan akan bisa meningkatkan hubungan baik dengan para audiencenya.
Yang dimana sosial media sangat memungkinkan untuk dapat melakukan komunikasi dengan banyak orang dan komunikasi 2 arah.
Dengan melakukan public engagement melalui komunikasi dengan sosial media, maka tentu saja akan berpengaruh pada peningkatan hubungan antara perusahaan dengan audience.
Hal tersebut tentunya juga dipengaruhi oleh karakter perusahaan yang dipersepsikan audience pada saat melakukan komunikasi melalui sosial media.
Interaksi yang terjadi antara audience dan perusahaan dengan melalui sosial media ini berpengaruh dalam meningkatkan brand relationship quality dengan melalui mediasi pengaruh emosional.
Dengan demikian untuk bisa meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan audience melalui sosial media dibutuhkan pesan yang bisa mengikat secara emosional.
Kemampuan CRM (customer relationship management) dari suatu perusahaan bisa dipengaruhi oleh customer centric management system dan juga teknologi sosial media.
Kedua hal tersebut tentu saja harus dikombinasikan untuk dapat memperkuat kapabilitas perusahaan.
Dengan demikian akan dapat meningkatkan customer relationship performance.
4. Brand Development
Dalam melakukan pengembangan suatu brand yang sesuai atau mengikuti kebutuhan atau selera konsumen, tentunya dibutuhkan informasi tentang perilaku dan kebutuhan konsumen.
Dengan menggunakan sosial media melalui online community kemungkinan untuk mendapatkan informasi tersebut cukup besar.
Sosial media bisa memberikan berbagai informasi yang diperlukan perusahaan dalam melakukan pengembangan brand atau produknya.
Namun, berbagai informasi yang terdapat di sosial media masih belum terstruktur, terpisah – pisah, dan berjumlah banyak.
Dalam hal ini perusahaan harus melakukan analisa dari berbagai informasi yang ada, dan memformulasikan menjadi suatu data yang bisa memberi kontribusi untuk pengembangan brand atau produk.
Akhir Kata
Demikianlah sedikit pembahasan tentang social media marketing. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu.
Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar. Terima kasih.